"Itu belum dengan sisa 2.000 dari target 10.000 tahun 2023," katanya.
“Semua itu, berkat kebijakan dan komitmen Bapak Gubernur dan Wagub yang telah dibangun sejak awal kepemimpinan mereka hingga 2023 ini. Kita harapkan, program ini terus berlanjut, sehingga Kaltim betul-betul siap memiliki generasi muda yang berkualitas, kreatif dan inovatif sesuai kebutuhan IKN,” katanya.
Sesuai data yang dihimpun, berbagai seminar dan pelatihan dilakukan, untuk calon WMP agar memiliki dan menumbuhkan jiwa wirausaha muda se-Kaltim.
Tercatat, 2018 sebanyak 500 pemuda, lanjut 2020 tercatat 1.000 pemuda, dan 2021 sebanyak 1.500 pemuda, hingga 2022 sebanyak 3.363 pemuda.
Menurut dia, pelatihan maupun seminar dilakukan untuk menyiapkan pemuda berjiwa wirausaha tersebar di Kaltim. Termasuk hingga ke pedalaman Kaltim, yakni Tanjung Isuy Kutai Barat, Long Mesangat Kutai Timur.
Dalam kesempatan itu, disampaikan bagaimana seorang pemuda adalah bagian penting dalam menunjang tercapainya pembangunan Kaltim yang berdaulat, sehingga program ini menyatukan pandangan bersama dan bersinergi khususnya pemuda aktif dan andil mengangkat perekonomian melalui kewirausahaan didaerahnya.
Sementara, Camat Jempang Lorensius Itang, berterimakasih kepada Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi yang telah peduli terhadap pembangunan pemuda di Kecamatan Jempang, dan berharap program ini dapat terus berkelanjutan. (*)
Load more