"Taksiran nilai ekonomis berdasarkan nilai historis yang saya dengar dari Balai Peninggalan Cagar Budaya saat pak menteri Sarwono berkunjung ke Selayar, katanya masing-masing titik BMKT bernilai trilliunan rupiah... itu utk nominal saat itu, sekarang sudah diperkirakan lebih dari itu," sambung Andi Bachtiar Sappe.
Wakil Bupati Selayar, Syaiful Arif saat memanggil Tim BPCB guna mempertanyakan legalitas dan prosudure kepada Tim BPCB Sulsel tentang pengangkatan barang-barang dari bawah laut dilokasi BMKT yang ada diperairan Selayar, mengaku Pemkab Selayar belum mendapat pemberitahuan resmi dari BPCB Sul-Sel terkait rencana aktivitas penyelaman dan pengangkatan di wilayahnya sekaligus mempertanyakan nilai ekonomis yang bisa dirasakan masyarakat Selayar.
"Kalau kalian melakukan pengangkatan harta karun Selayar, lantas berapa nilai ekonomis yang bisa dirasakan masyarakat selayar ?," tanya Wakil Bupati Selayar ke Tim BPCB Sul-Sel.
Wakil Bupati melanjutkan seharusnya pengelolaan dari hasil pengangkatan harta karun tersebut dapat punya nilai yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan ekonomi masyarakat Selayar, mengingat nilai ekonomis dari BMKT Tile-Tile diperkirakan mencapai angka triliunan rupiah.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar memanggil Tim BPCB Sul-Sel karena menilai Tim ini telah melanggar regulasi Pemkab Selayar dengan melakukan pengangkatan harta karun dari lokasi BMKT Sangkulu-kulu, tanpa surat resmi ke Pemerintah Kabupaten Selayar.
Load more