Anies menyatakan penyerahan tombak cakra dari warga Kotagede ini baginya merupakan amanah. Sebab pada cakra tersebut tertulis dua Asmaul Husna.
"Ini adalah sebuah amanah yang kami emban, simbolik sifatnya dan mengirimkan dua kata kunci yang tertulis di cakra ini yaitu Ar-Rahman dan Al-Malik," tegas Anies..
Adanya kepercayaan dari masyarakat Kotagede terhadap dirinya dengan diserahkannya tombak cakra, bagi Anies ini akan menjadi penambah semangat dalam mengikuti kontestasi di Pilpres 2024.
" Kami akan berjuang dan membawa keadilan selayaknya saat Kerajaan Mataram Islam. Insyaaalah ini menjadi tambahan semangat kepada semua bahwa ikhtiar kita bukan sekedar satu orang, bukan tentang sekadar satu kelompok, bukan sekedar satu dua tiga partai tapi kita sebagai bangsa Indonesia," ucapnya.
Perwakilan warga Kotagede yang memberikan tombak cakra Kotagede, Priyo Salim mengatakan, semula dirinya bingung mau memberikan apa saat Anies berkunjung ke Kotagede. Oleh karea itu, warga berinisiatif membuat cakra dengan menyematkan Asmaul Husna sebagai pengingat untuk Anies.
"Ketika membuka berita ternyata pak Anies mendapat cakra ini kami pun berusaha membikin cakra tapi karena ini Mataram Islam maka kami menambah dua Asmaul Husna yaitu Ar-Rahman dan Al-Malik. Kami berharap Pak Anies tetap membawa nilai sifat Al-Malik dan Ar-Rahman di dalam setiap saat kepemimpinannya," papar Priyo.
Priyo Salim berharap kenang - kenangan dari warga kotagede ini dikenang oleh Anies Baswedan dan mendoakan Anies Baswedan memenangkan Pilpres 2024.
" Kami berharap pemerian ini akan dikenang pak Anies dan akan selalu dipegang kelak insyallah kalau pak Anies akan menjadi pemimpin indonesia," pungkas Priyo Salim. (ssn/buz)
Load more