Banyuwangi, Jawa Timur – Inovasi pariwisata ramah lingkungan dan permukiman sehat yang digagas Kabupaten Banyuwangi, berbuah prestasi. Kabupaten ujung timur Jawa ini dinobatkan sebagai Kabupaten Sehat oleh Kementerian Kesehatan RI, Rabu (17/11/2021).
Predikat Kabupaten Sehat ini yang kedua kalinya diraih Banyuwangi. Selain pariwisata sehat, Banyuwangi dinilai mampu menciptakan sarana dan prasarana sehat. Mulai ketertiban lalu lintas, pelayanan yang sehat, kawasan industri yang sehat hingga transportasi sehat.
“Ini menjadi penyemangat kami untuk terus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Penghargaan ini adalah salah satu indikator pengelolaan pembangunan di Banyuwangi yang memperhatikan banyak aspek,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, usai menerima penghargaan Swasti Saba Wistara tingkat Nasional 2021 secara virtua.
Ketahanan pangan dan gizi, serta kehidupan masyarakatnya yang mandiri, juga menjadi indikator Kabupaten Sehat. Kabupaten Banyuwangi dinilai mampu menciptakan pola hidup sehat di masyarakat. Menyandang predikat Kabupaten Sehat, menjadikan Banyuwangi semakin inovatif dalam bidang kesehatan, terutama di masa pandemi. Warga semakin memperhatikan masalah kesehatan.
“Pandemi mengajarkan kita lebih peduli dengan kesehatan tubuh dan lingkungan,” jelas Bupati Ipuk.
Banyuwangi juga gencar melakukan pemulihan ekonomi, selaras dengan tatanan kabupaten sehat. Salah satunya, menggelar Festival Kali Bersih, Sedekah Oksigen hingga aksi massal membersihkan sampah laut.
“Festival Bedah Rumah juga bagian memperluas derajat kesehatan masyarakat,” tegas Ipuk.
Vaksinasi juga terus dikebut. Caranya, tim tenaga kesehatan dikerahkan melakukan jemput bola. Tujuannya, menciptakan imunitas massal dengan cepat.
“Kalau sudah tercipta herd immunity, kesehatan warga terjamin, ekonomi bisa tumbuh,” pungkasnya. (Happy Oktavia/hen))
Load more