Presiden Jokowi jua menyoroti keberhasilan hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam harus terus dilakukan. Untuk hilirisasi Nikel tahun 2021 telah meningkat menjadi Rp306 triliun yang sebelumnya hanya sekitar Rp16 triliun di tahun 2014.
Selain itu, Presiden Jokowi juga menyebutkan bahwa Indonesia telah menjadi produsen kunci dalam rantai pasok baterai litium global. Selain Nikel, pemerintah juga akan mendorong hilirisasi bauksit, tembaga, dan timah.
Kemudian optimalisasi sumber energi bersih dan ekonomi hijau akan terus ditingkatkan. Persemaian dan rehabilitasi hutan tropis dan hutan mangrove, serta rehabilitasi habitat laut.
Di bidang pemberantasan korupsi, saat itu Presiden menyebutkan bahwa hal ini akan terus menjadi priotitas utama. Korupsi besar yang berhasil diungkap adalah Jiwasrata, ASABRI, dan Garuda.
Penyelesaian pelanggaran HAM berat masa lalu juga menjadi perhatian serius dari pemerintah. Reforma Agraria, perhutanan sosial dan sertifikasi tanah juga terus dilanjutkan.
Presiden juga mendukung UMKM untuk naik kelas. Digitalisasi ekonomi disebutkan telah melahirkan dua decacorn dan sembilan unicorn.
Load more