Wonosobo, Jawa Tengah - Pemerintah Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah menyambut positif komitmen Kementerian Pertanian untuk mendorong optimalisasi produksi Holtikultura di Kabupaten Wonosobo, melalui program 'Food Estate' (FE).
"Salah satu sektor pertanian yang memiliki andil besar terhadap perekonomian masyarakat serta daerah adalah komoditas Hortikultura seperti: Bawang Merah, Bawang Putih, Cabai dan Kentang," terang Afif, saat mendampingi Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo di kawasan 'food estate' di Desa Lamuk Kecamatan Kalikajar, Kamis (18/11/2021).
Pada Tahun 2020, Afif menyebut produksi Bawang Merah mencapai 464 Kwintal, dengan sentranya berada di Kecamatan Kalikajar, Bawang Putih dengan sentra di Watumalang mencapai 35.016 Kwintal, kemudian komoditas cabai mencapai 216.363 Kwintal, sentranya di Kecamatan Garung, Mojotengah dan Kalikajar, serta Kentang mencapai 533.722 Kwintal, dengan sentra di Kecamatan Kejajar.
Kedatangan Menteri Pertanian untuk kali kedua ke desa, setelah pada bulan Oktober lalu meresmikan Food Estate, diakui Afif menumbuhkan semangat dan optimisme baru bagi para petani untuk terus mengupayakan perbaikan kualitas dan kuantitas produksi Holtikultura.
"Dengan inisiatif Kementerian Pertanian untuk mengemban FE di Wonosobo ini tentunya akan memberikan dorongan dan motivasi tambahan sehingga produksi dan produktifitas pertanian bisa optimal," beber Bupati.
Sementara itu Mentan Syahrul Yasin Limpo menyatakan bahwa Kabupaten Wonosobo mempunyai lahan pertanian yang sangat subur, sehingga selayaknya para Kepala Desa dan Camat setempat harus mampu menggerakkan masyarakat untuk mengelola lahan pertanian yang ada secara modern.
Load more