Nias, tvOnenews.com - Baru jalani pendidikan selama 21 hari di SPN Lampung, Advent Pratama Telaumbanua ditemukan keluarganya meninggal dunia saat tengah jalani latihan fisik di SPN Polda Lampung.
Kematian korban awalnya tidak diketahui pasti oleh keluarganya, karena dari hasil penjelasan pihak SPN Lampung melalui Kabid Humas Polda Lampung jika korban meninggal karena terjatuh saat apel siang.
Kecurigaan keluarga muncul saat menerima jenazah korban yang sudah dimasukkan ke dalam peti usai ditangani di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.
Padahal keluarga ingin melihat kondisi jasad Advent Pratama Telaumbanua sebelum dimasukkan ke dalam jenazah.
Menurut paman korban, Rahmat Telaumbanua, mengatakan bahwa pihaknya tidak terima penjelasan yang disampaikan SPN Lampung. Faktanya keluarga menemukan sejumlah luka mencurigakan di tubuh korban.
“Atas temuan tersebut membuat pihak keluarga yakin jika dalam kematian anak kami ada kejanggalan bahkan diduga adanya tindakan kekerasan atau penyiksaan yang dialami Advent Pratama Telaumbanua sebelum korban meninggal dunia,” tegas Rahmat Telaumbanua.
Selanjutnya, jenazah diterbangkan dari Lampung ke Kualanamu, dan dibawa ke Pulau Nias dengan jalur darat. (omh/wna)
Load more