Jakarta, tvOnenews.com - Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun akan menyampaikan terkait status Budiman Sujatmiko di partai banteng besok, Senin (21/8/2023).
Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto buntut dari aksi manuver Budiman yang menyatakan deklarasi mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2024.
Terkait hal ini, Hasto mengatakan, PDIP akan segera mengambil langkah untuk menentukan nasib aktivis '98 itu di partai banteng.
Hasto memastikan pihaknya akan memberikan sanksi disiplin tegas.
Dia mengatakan soal kejelasan nasib itu akan disampaikan langsung oleh Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun pada Senin (21/8/2023).
"Nanti, Pak Komarudin akan mengumumkan, yang jelas partai tidak mentolerir terhadap tindakan indisipliner setiap kader partai. Partai akan mengambil suatu tindakan yang tegas. Opsinya mengundurkan diri atau menerima sanksi pemecatan," kata Hasto.
Dia menegaskan, selama ini, PDIP selalu kedepankan etika politik dan setiap orang yang masuk PDIP atas dasar kesukarelaan bukan dibajak atau diiming-imingi.
Sebelumnya, Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa kasus pembajakan Budiman Sudjatmiko oleh kubu Prabowo Subianto justru membuktikan ketidakpercayaan diri.
Menurut Hasto, aksi menggalang Budiman selaku kader PDIP mendukung Prabowo sebagai presiden adalah aksi devide et impera.
Devide et impera atau politik adu domba dan politik pemecah belah adalah strategi politik untuk menguasai atau melumpuhkan suatu kelompok, baik dengan pengaruh besar maupun kecil agar terpecah-belah.
"Setelah mengeroyok Ganjar Pranowo, mereka masih menggunakan bujuk rayu kekuasaan mencoba bertindak tidak etis, terapkan devide at impera," kata Hasto, Minggu (20/8/2023).
Hasto menilai, dengan adanya aksi keroyokan dan aksi pemecah belah dari pihak Prabowo justru semakin membuat PDI Perjuangan menghasilkan energi positif.
"Dengan melakukan politik devide et impera itu sebenarnya menunjukkan ketidakpercayaan diri dari pihak sana meskipun sebelumnya telah mencoba mengeroyok Pak Ganjar Pranowo, sehingga langkah langkah itu malah akan menghasilkan suatu energi positif bagi pergerakan seluruh kader PDI Perjuangan," jelas Hasto.
Diketahui, aktivis yang juga kader PDIP, Budiman Sudjatmiko mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo dalam acara sukarelawan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu) di Marina Convention Center, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8).
Budiman menyuarakan dukungannya untuk Prabowo di saat dirinya masih menyandang status kader PDI Perjuangan, parpol yang mengusung Ganjar Pranowo.(rpi/muu)
Load more