"Keluarga mendapatkan informasi kematian Advent karena perbuatan Brigadir Ir bersama teman-teman, Brigadir membanting si Advent dan kemudian mereka siksa," kata Rahmat.
Diketahui, Advent Pratama meninggal dunia saat mengikuti pendidikan kepolisian di SPN Kemiling, Bandar Lampung, Selasa (15/8/2023). Sebelum kejadian, Advent sempat mengikuti pembinaan fisik pada siang hari. Latihan fisik berupa lari 3 putaran lapangan sekolah, push up, serta sit up.
Ia sempat jatuh pingsan saat masih dalam barisan usai mengikuti apel siang. Saat terjatuh, Advent langsung mendapatkan pertolongan rekan yang berada di lokasi.
Sesaat usai jatuh, Advent masih dapat berkomunikasi dan mengaku pusing. Namun, kesadarannya terus menurun dan akhirnya dirujuk ke RS Bhayangkara pukul 14.05 WIB. Sampai di RS Bhayangkara dan dibawa ke UGD, sekitar 40 menit setelah itu atau pukul 14.45 WIB yang bersangkutan meninggal dunia. (puj/wna)
Load more