Nekat! Pelajar SMK di Tasikmalaya Jual Arak Bali di Facebook, Ditangkap Polisi saat COD di Jalan

Tasikmalaya, tvOnenews.com - Seorang pelajar berinisial AA (16), ditangkap Tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota, saat hendak menjual minuman keras (miras) jenis arak bali, Rabu (23/8/2023) dini hari. 

Diketahui, AA yang merupakan pelajar kelas 2 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjual arak bali tersebut secara terang-terangan di media sosial facebook.

Pada Ungghanya warga Kecamatan Cibeurem, Kota Tasikmalaya ini, menuliskan caption atau keterangan "Ready bosku stok banyak, kualitas bukan kaleng-kaleng, ori dari Bali.

Arak bali yang dijualnya berkadar 50 % dan sistem penjualanya melalui COD dengan wilayah penjualan seputar Tasikmalaya Kota. 

Adanya aktivitas AA di media sosial yang terang-terangan menjual arak Bali, Danton Tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota, melakukan pemburuan dan berhasil menangkap pelaku.

Menurut Bripka Fahmi, penangkapan pelajar itu bermula saat pihaknya tengah melakukan patroli di Jalan HZ Mustofa Kota Tasikmalaya. Kemudian, ada seorang yang mencurigakan dengan membawa miras. 

Mengetahui itu, polisi pun langsung menyergap dan Saat digeledah polisi mendapati sejumlah botol miras jenis arak bali yang disembunyikan di jok sepeda motor.

"Kami berhasil mengamankan seorang anak muda berinisial AA yang masih usia pelajar. Jadi, tadi saat patroli ada seorang remaja yang diduga lagi COD. Dia kelihatan membawa miras, kami cek ternyata benar ada," kata Fahmi, usai penangkapan, Rabu (23/8/2023) dini hari.

Hasil penggeledahan, kata Fahmi, pempat botol arak bali berhasil diamankan. Tak sampai di situ, polisi kemudian melakukan pengembangan dan penggeledahan ke rumah AA.

Hasil penggeledahan, di rumah AA ditemukan 6 kardus paket berisi 48 botol miras jenis arak bali.

"Awalnya ada empat botol di motornya. Kami langsung ke rumahnya, dilakukan penggeledahan di sana. Ternyata, ada enam dus berisi 48 botol arbal (arak bali)," ucapnya.

Kepada polisi, AA mendapat minuman memabukkan itu dari daerah Denpasar Bali dipesan secara online. Kemudian, dipasarkan di Tasikmalaya. AA mengaku sudah satu bulan lebih mengedarkan arak bali tersebut.

"Katanya dia pesan dari Bali, jualannya udah satu bulan lebih. Kami amankan barang bukti da remaja yang masih pelajar tersebut ke Mapolres Tasikmalaya Kota," pungkas Fahmi. (dai/mii)