Jakarta, tvOnenews.com - Terdakwa Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas kembali menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) beragendakan replik atau tanggapan pledoi.
Dalam penyampaian replik tersebut Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengungkap serangkaian kebohongan Mario Dandy Satriyo agar terlepas dari jeratan hukum kasus penganiayaan beratnya terhadap David Ozora.
Jaksa menilai langkah kebohongan itulah yang membuat pihaknya menjerat hukuman maksimal terhadap Mario Dandy Satriyo terkait kasus penganiayaan berat terhadap David Ozora.
"Di mana dari rangkaian persidangan yang dapat kita nilai bersama secara objektif terdakwa Mario Dandy semakin terpijok dengan kebohongannya sendiri yang pada akhirnya dapat digunakan sebagai suatu petunjuk tentang kesalahan terdakwa Mario Dandy dalam kenganiayaan yang dilakukannya terhadap David," kata Jaksa dalam persidangan tersebut, Jakarta, Kamis (24/8/2023).
Jaksa Tolak Pledoi Mario Dandy Satriyo Nilai Tak Sesuai Fakta Penganiayaan Berat Terhadap David Ozora
Terdakwa Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas kembali menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) beragendakan replik atau tanggapan pledoi.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) memastikan penolakan terhadap pledoi yang diajukan Mario Dandy Satriyo dan tim hukumnya.
Load more