Jakarta, tvOnenews.com - Terdakwa Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas kembali menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) beragendakan replik atau tanggapan pledoi.
Dalam pembacaan replik tersebut, Jaksa turut serta menagih biaya restitusi kepada Mario Dandy Satriyo usai perhitungan biaya ganti rugi telah ditetapkan pihak Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
"Kami selaku Penuntut Umum menyatakan bantahan atas nota pembelaan (pleidoi) tim penasihat hukum terdakwa yang membantah surat tuntutan kami, yang menuntut terdakwa membayar restitusi sebesar Rp120 miliar pada keluarga David Ozora atau diganti dengan pidana penjara selama 7 tahun," kata Jaksa dalam persidangan tersebut, Jakarta, Kamis (24/8/2023).
Jaksa menuturkan perhitungan restitusi yang dilakukan pihak LPSK dinggap sah dengan berdasarkan sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung, Perma Nomor 1 Tahun 2022 tentang tata cara permohonan restitusi pada korban atau keluarganya selaku tindak pidana atau pihak ketiga.
Lantas, Jaksa meminta Majelis Hakim untuk mempertimbangkan restitusi kubu David Ozora yang telah ditetapkan oleh LPSK.
"Semua surat (administrasi) telah dipenuhi oleh LPSK dalam permohonan restitusi yang disampaikan kepada pengadilan. Permohonan restitusi yang dilakukan LPSK didasarkan pada laporan penilaian restitusi yang secara resmi dan institusional telah dibuat oleh tim ahli LPSK," kata Jaksa.
"Penuntut Umum berharap agar majelis hakim dapat mempertimbangkan permohonan restitusi tersebut dan menjatuhkan putusan yang adil dan bijaksana," sambungnya.
Load more