Ketua Yayasan Qudsiyah Bahaudin Mudhary Madura Prof. Dr. Achsanul Qosasi, CSFA., CFrA., CGCAE mengapresiasi kepada BPIP yang sudah memberikan Pembinaan Ideologi Pancasila kepada Civitas Akademika UNIBA.
Ia juga menekankan kepada Civitas Akademikan UNIBA untuk memanfaatkan kesempatan ini, karena sebagaia generasi penerus bangsa, mahasiswa wajib mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
"Acara ini jangan dianggap seremonial, tetapi pahami dan maknai untuk diamalkan," tegasnya.
Menurut anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ini didatangkannya lembaga pemerintah itu (BPIP) sebagai mandat Presiden untuk menguatkan Pancasila.
"Berdasarkan Undang-Undang atas nama rakyat Indonesia, Presiden memberikan mandat dengan menunjuk Pak Hasto untuk memimpin LPSK, begitu juga dengan mandat yang diberikan kepada Pak Yudian untuk memimpin BPIP. Tugas seorang Kepala BPIP adalah melaksanakan sosialisasi ke seluruh penjuru negara untuk menanamkan rasa cinta tanah air yang didasari oleh rakyat secara berkelanjutan dengan ideologi Pancasila."
Bupati Sumenep Achmad Fauzi, S.H., M.H mendeskripsikan lebih lanjut mengenai keberagaman yang ada di Sumenep itu sendiri.
"Sumenep bisa dikatakan sudah mulai sangat kondusif sejak tahun 1700-an. Dengan banyaknya suku, bangsa, agama, bahasa madura, bahasa bugis, bahkan Masjid dan Gereja didirikan berdampingan agar bisa menunjukkan kepada Indonesia dan dunia, mengenai kebebasan beragama," paparnya.
Load more