Jakarta, tvOnenews.com - Partai Gerindra menggelar kegiatan Konsolidasi Akbar yang berlangsung di tiga wilayah yakni Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Bogor pada Sabtu (26/8/2023).
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyinggung kegagalan Prabowo Subianto selama mengikuti tiga periode kontestasi Pilpres yakni tahun 2009, 2014, dan 2019.
Dalam pidatonya itu Dasco meminta setiap kader dan simpatisan koalisi pendukung Bakal Calon Presiden (Bacapres), Prabowo Subianto untuk siap mengawal kemenangannya.
"Tiga kali Pemilu, perjuangan kita harus tuntas. Sekali ini Prabowo harus jadi Presiden dan Gerindra harus menang," kata Dasco dalam pidatonya di kawasan Jakarta Barat, Sabtu (26/8/2023).
Dasco menuturkan kemenangan dapat diraih dengan menggerakan para simpatisan untuk menjadi saksi pada setiap tempat pemungutan suara (TPS).
Pasalnya, ia menyinggung kekalahan Prabowo Subianto pada tiga periode Pilpres itu ditengarai tak adanya saksi TPS yang bersiaga.
"Kalau 1 TPSnya ada 2 saksi berarti harus berjumlah 2 kali lipat jumlahnya dari TPS.nItu tandanya apa? bahwa kita sudah tidak khawatir seperti Pemilu-pemilu yang dulu yang tidak berisi saksi," ungkapnya.
Sejumlah partai politik (Parpol) mulai menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon presiden (Capres) pada perhelatan Pilpres 2024.
Belakangan Partai Gelora mulai menyatakan kesiapannya untuk mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo Subianto pada perhelatan Pilpres 2024.
Lantas koalisi pendukung Prabowo Subianto pada perhelatan Pilpres 2024 terbilang gemuk usai terdapat empat parpol parlemen yakni Partai Gerindra, PKB, Partai Golkar dan PAN serta parpol non parlemen Partai Gelora.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengaku adanya koalisi gemuk pendukung Prabowo Subianto membuat kubunya penuh percaya diri bertarung pada Pilpres 2024.
Pasalnya, kata Muzani koalisi gemuk itu membuat percaya diri (PeDe) Partai Gerindra terkait kemenangan mutlak bagi Prabowo Subianto dalam perhelatan Pilpres 2024 ini.
"Di atas kertas itu kan artinya kemenangan dipastikan. Semakin banyak partai, semakin banyak tokoh mendukung, artinya ketokohan Pak Prabowo bisa diterima oleh semua kekuatan, semua partai politik, dan semua tokoh. Itu yang sedang kami gapai," ungkapnya.
Diketahui, terdapat tiga nama bakal Capres pada perhelatan Pilpres 2024 yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Capres Anies Baswedan terbilang memiliki koalisi parpol yakni Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS.
Sementara, Capres Prabowo Subianto terbilang memiliki koalisi gemukbparpol dengan dukungan yang datang dari Partai Gerindra, PKB, Partai Golkar, PAN, dan Partai Gelora.
Sedangkan, Capres Ganjar Pranowo memiliki koalisi pendukung yakni PDIP, PPP, Partai Hanura dan Partai Perindo. (raa/muu)
Load more