LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Imam Masykur Korban Penculikan dan Pembunuhan Oleh Oknum Anggota Paspampres Semasa Hidup
Sumber :
  • Tim tvOne

Miris! Sebelum Diculik 3 Anggota TNI, Imam Masykur Sempat Jadi Korban Penculikan Ditebus Keluarga Rp15 Juta

Terungkap! pemuda asal Aceh, Imam Masykur yang tewas dianiaya karena diculik oleh tiga Anggota TNI ternyata juga pernah menjadi korban penculikan sebelumnya.

Senin, 28 Agustus 2023 - 21:26 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pemuda asal Aceh, Imam Masykur yang tewas dianiaya karena diculik oleh tiga Anggota TNI ternyata juga pernah menjadi korban penculikan sebelumnya.

Diketahui, Imam Masykur sebelumnya juga sempat diculik saat baru bekerja di Jakarta sebagai penjual kosmetik dan obat-obatan.

"Iya (pernah jadi korban penculikan), tapi sudah lama itu, waktu dia ini, kan dia sudah 1,5 tahun di Jakarta. Jadi belum sampai 2 bulan, sudah pernah diculik juga. Waktu dia kerja di toko orang," kata Said Sulaiman, perwakilan keluarga saat dihubungi wartawan, Senin (28/8/2023).

Said mengungkapkan, saat kasus penculikan pertama yang menimpa Imam, pelaku juga sempat meminta uang tebusan Rp15 juta. Sehingga, saat itu keluarga langsung mengirimkan uang tebusan dan Imam pun dibebaskan.

"Iya waktu itu dibayar sekitar Rp15 juta Sama kalau saya lihat motifnya sama, orang itu dihajar dalam mobil baru minta tebusan," jelasnya.

Menurutnya, tindakan penculikan yang kedua sampai akhirnya menewaskan Imam. Ada kemiripan dengan penculikan pertama yang mana menyasar Imam selaku penjual kosmetik atau obat di daerah tersebut dengan meminta tebusan.

"Memang (serasa) perampok ini sudah ngincer kosmetik semua, padahal kan ada toko lain. Orang itu target nya toko kosmetik," katanya.

Sementara untuk modus penculikan yang kedua dilakukan dengan menangkap lalu memasukan ke mobil. Disana, korban seperti halnya Imam akan disiksa agar keluarga segera memberikan uang tebusan.

Anggota Paspampres Praka Riswandi Malik Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Imam Masykur

Baca Juga :


"Ngaku dia polisi, malah dia pakai atribut polisi waktu penangkapan itu. Itu kata saksi yang disitu, badannya tegap pakai rompi yg ada tulisannya polisi, kan polisi jadi pasti mundur biar gak ikut campur tapi, langsung sekap," katanya.

Sedangkan untuk penculikan yang pertama, para penculik langsung datang ke toko yang dijaga Imam. Disana tanpa mengaku sebagai Polisi, pelaku langsung membawa Imam secara paksa dan meminta tebusan.

"Nggak ngaku polisi cuman minta tebusan doang. Yang pertama yang turun 1 orang langsung masuk ke toko jadi yang jaga toko ini dorong," katanya

"(penculikan pertama dan kedua) Sama kalau motifnya saya lihat juga sama. Karena orang itu dipukul dulu kemudian dihajar dalam mobil nah baru minta tebusan," ucap Said.

Sebelumnya, Anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Praka Riswandi Malik sempat mengaku sebagai anggota polisi pada saat melakukan penculikan terhadap warga Aceh bernama Imam Masykur (25 tahun).

Peristiwa penculikan yang berujung pembunuhan tersebut terjadi di kawasan, Rempoa, Tangerang Selatan, pada Sabtu 12 Agustus 2023 lalu.

"Ngaku dia polisi, malah dia pakai atribut polisi waktu penangkapan itu. Itu kata saksi yang disitu, badannya tegap pakai rompi yang ada tulisannya polisi, kan polisi jadi pasti mundur biar gak ikut campur," ungkap sepupu korban, Said Sulaiman, saat dihubungi awak media, Senin (28/8).

Namun pada saat meminta uang tebusan sebesar Rp 50 juta, kata Said, tersangka tidak mengaku sebagai polisi.

Tidak hanya sekedar meminta uang tebusan, para tersangka juga melakukan penganiayaan berat hingga korban tewas.

Jasad korban sendiri baru ditemukan beberapa hari kemudian setelah peristiwa penculikan. Jasad Imam Masykur ditemukan oleh warga di sungai di kawasan Karawang,  Jawa Barat.

"Nggak ngaku polisi (saat meminta uang tebusan), cuman minta tebusan doang," ungkap Said.

Selain itu, Said juga menyakini jika korban tidak memiliki utang piutang dan masalah apapun sebelumnya.

Ia menjelaskan, korban merantau ke Jakarta sejak 2022 lalu. Dia berjualan kosmetik di kawasan Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Namun dia juga yakin penculikan tersebut tidak berkaitan dengan penjualan obat terlarang.

"Kalau misalnya jual obat terlarang, pasti bukan orang itu yang berhak, pasti polisi kan. (Kalau karena penjualan obat terlarang) langsung dibawa ke kantor kan jelas," tutur Said.

Diberitakan sebelumnya, Danpaspampres Mayjen Rafael Granada Baay menyampaikan bahwa kasus penculikan, penganiayaan berujung pembunuhan tersebut ditangani oleh Pomdam Jaya/Jayakarta.

Ia memastikan jika oknum anggota Pasmpamres tersebut terbukti melakukan tindak pidana maka akan diproses secara hukum.

"Apabila benar-benar terbukti adanya aggota Paspampres melakukan tindakan pidana seperti yg disangkakan diatas pasti akan diproses secara hukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," tegas Rafael Granada Baay.

Sebelumnya, viral di media sosial warga asal Aceh itu diduga meninggal dunia setelah diculik dan disiksa oleh anggota paspampres berinisial Praka RM.

Dalam keterangan unggahan itu, korban sempat menelepon keluarganya dan minta dikirimkan yang sebesar Rp50 juta. Disebutnya juga jika uang terlambat dikirim, korban akan dibunuh. (rpi/ade)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jadi Sorotan Momen Shin Tae-yong Diduga Tak Mau Salami Staf Bahrain Usai Laga Lawan Timnas Indonesia, Netizen Beri Dukungan

Jadi Sorotan Momen Shin Tae-yong Diduga Tak Mau Salami Staf Bahrain Usai Laga Lawan Timnas Indonesia, Netizen Beri Dukungan

Pada konferensi pers usai pertandingan lawan Bahrain, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menjadi sorotan setelah diduga tak mau bersalaman dengan staf.
Pria Dibacok Puluhan OTK di Kalideres, Pelaku Diselidiki

Pria Dibacok Puluhan OTK di Kalideres, Pelaku Diselidiki

Seorang pria berinisial KM menjadi korban pengeroyokan oleh orang tak dikenal (OTK) di Jalan Permata kanan II Nomor 15, RT 004 RW 011, Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.
Wanita-wanita Cantik yang Pernah jadi Teman Hidup Freddy Budiman Semasa Hidup, Ada Model Seksi, Cewek Pengedar Narkoba juga Ada

Wanita-wanita Cantik yang Pernah jadi Teman Hidup Freddy Budiman Semasa Hidup, Ada Model Seksi, Cewek Pengedar Narkoba juga Ada

Sosok Freddy Budiman yang merupakan gembong narkoba menjadi sorotan lantaran kisah eksekusi matinya.
Jadwal Siaran Langsung Perebutan Juara 3 Kapolri Cup 2024: Hari Ini Polda Voli Putra Kalimantan Selatan Hadapi DKI Jakarta

Jadwal Siaran Langsung Perebutan Juara 3 Kapolri Cup 2024: Hari Ini Polda Voli Putra Kalimantan Selatan Hadapi DKI Jakarta

Jadwal siaran langsung perebutan juara tiga Kapolri Cup 2024, di mana terdapat empat tim voli putra dan putri termasuk Kalimantan Selatan Vs DKI Jakarta.
Polres Boyolali Tangkap 4 Pelaku Pencurian di KSP Bangun Jaya Mataram

Polres Boyolali Tangkap 4 Pelaku Pencurian di KSP Bangun Jaya Mataram

Satreskrim Polres Boyolali bersama Unit Reskrim Polsek Boyolali berhasil membongkar kasus pencurian yang terjadi di perusahaan KSP Bangun Jaya Mataram.
Suporter Malaysia Kegirangan Bahrain Diuntungkan Wasit hingga Gagalkan Kemenangan Timnas Indonesia

Suporter Malaysia Kegirangan Bahrain Diuntungkan Wasit hingga Gagalkan Kemenangan Timnas Indonesia

Suporter Malaysia memberikan reaksi atas hasil pertandingan Timnas Indonesia yang menghadapi Bahrain di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Trending
FIFA Putuskan Pertandingan Bahrain Vs Timnas Indonesia Diulang usai Wasit Asal Oman Ahmed Al Kaf Dianggap Merugikan Skuad Garuda?

FIFA Putuskan Pertandingan Bahrain Vs Timnas Indonesia Diulang usai Wasit Asal Oman Ahmed Al Kaf Dianggap Merugikan Skuad Garuda?

FIFA akan mengulangi laga Bahrain melawan Timnas Indonesia usai wasit Ahmed Al Kaf dianggap curang?
Keanehan Wasit Asal Oman di Gol Timnas Indonesia Vs Bahrain: Cek VAR Tiga Menit untuk Sahkan Gol Ragnar Oratmangoen

Keanehan Wasit Asal Oman di Gol Timnas Indonesia Vs Bahrain: Cek VAR Tiga Menit untuk Sahkan Gol Ragnar Oratmangoen

Wasit asal Oman, Ahmed Al-Kaf, memerlukan tiga menit untuk memeriksa gol Timnas Indonesia yang dilesakkan oleh Ragnar Oratmangoen dalam laga kontra Bahrain.
FIFA Bisa Ubah Hasil Laga Bahrain Vs Timnas Indonesia Usai Wasit Ahmed Al Kaf Berikan Tambahan Waktu dari 6 ke 9 Menit Rugikan Skuad Garuda? Ini Jawabannya

FIFA Bisa Ubah Hasil Laga Bahrain Vs Timnas Indonesia Usai Wasit Ahmed Al Kaf Berikan Tambahan Waktu dari 6 ke 9 Menit Rugikan Skuad Garuda? Ini Jawabannya

Apakah FIFA bisa ubah hasil laga Bahrain vs Timnas Indonesia usai Wasit Ahmed Al Kaf Beri Tambahan Waktu dari 6 ke 9 Menit Rugikan Skuad Garuda? ini jawabannya.
FIFA Angkat Suara Atas Gol Telat Bahrain ke Gawang Timnas Indonesia

FIFA Angkat Suara Atas Gol Telat Bahrain ke Gawang Timnas Indonesia

Laga Bahrain Vs Timnas Indonesia berakhir dengan skor 2-2 di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis (10/10/2024). 
Respons Erick Thohir usai Timnas Indonesia 'Dicurangi' Wasit Ahmed Al Kaf hingga Harus Puas Ditahan Imbang Bahrain

Respons Erick Thohir usai Timnas Indonesia 'Dicurangi' Wasit Ahmed Al Kaf hingga Harus Puas Ditahan Imbang Bahrain

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan respons usai Timnas Indonesia ditahan imbang Bahrain dengan skor 2-2 pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ungkapan Kekesalan Maarten Paes setelah Lawan Bahrain, Kiper Timnas Indonesia Itu Bilang Kalau Perjuangan hingga Menit Terakhir …

Ungkapan Kekesalan Maarten Paes setelah Lawan Bahrain, Kiper Timnas Indonesia Itu Bilang Kalau Perjuangan hingga Menit Terakhir …

Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes kembali tampil gemilang dalam pertandingan melawan Bahrain, Kamis (10/10/2024) di Stadion Nasional Bahrain. Ahmed Al-Kaf ...
Dari Abidzar Hingga Legenda Filipina Pasang Badan Atas Ketidakadilan Wasit, Thom Haye Pilih Tenangkan Timnas Indonesia

Dari Abidzar Hingga Legenda Filipina Pasang Badan Atas Ketidakadilan Wasit, Thom Haye Pilih Tenangkan Timnas Indonesia

Wasit asal Oman, Ahmed Abu Bakar Al Kaf menjadi sorotan pada laga Bahrain vs Timnas Indonesia di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis (10/10/2024). 
Selengkapnya