Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan tidak mempermasalahkan pertemuan bakal calon persiden Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo di Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (29/8/2023) kemarin.
"Ya, (pertemuan Ganjar dan Prabowo) itu harus begitu," ujar Zulhas, sapaan akrabnya, di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa malam.
Pertemuan antara kedua bakal calon presiden seharusnya memang begitu. Sebab, baik Ganjar, Prabowo dan Anies merupakan kader terbaik bangsa.
Zulhas juga mengungkapkan, jika ketiganya terjadi perselisihan justru akan berdampak buruk bagi Indonesia, terutama bagi kemajuan Indonesia.
"Kita kan berlomba-lomba dalam hal keluarga untuk memajukan Indonesia. Ya, masa bermusuhan," katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengajak Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto santap siang bersama di sela kegiatan di Pekalongan, Selasa.
Hal itu disampaikan Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana melalui keterangan tertulis kepada wartawan di Jakarta.
Ari Dwipayana membagikan foto-foto kegiatan Presiden Jokowi santap siang bersama dalam akun Instagram @dwipayanaari.
Menurut Ari, santap siang itu dilakukan setelah Presiden Jokowi menghadiri acara Muktamar Sufi Internasional di Pekalongan.
Pada Muktamar Sufi itu, Ganjar hadir selaku Gubernur Jateng, sementara Prabowo Subianto selaku Ketua Panitia Muktamar.
"Ini suasana makan siang setelah Muktamar (Sufi) di rumah makan Teras Bali Kota Pekalongan," kata Ari saat dikonfirmasi wartawan dari Jakarta, Selasa (29/8).
Dalam foto yang diunggah itu, tidak hanya Ganjar dan Prabowo yang ikut makan siang dengan Presiden Jokowi, namun tampak juga Menteri Sekretaris Negara Pratikno, istri Ganjar Pranowo, Siti Atikoh, dan Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid. (ant/mii)
Load more