LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023)
Sumber :
  • ANTARA/Narda Margaretha Sinambela

Cak Imin Ngaku Tak Tahu Soal Nama Koalisi yang Baru, Zulhas Buka Suara

Zulhas soroti pernyataan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang mengaku tak diajak diskusi secara khusus oleh Prabowo soal pergantian nama koalisi.

Rabu, 30 Agustus 2023 - 02:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan (Zulhas) menyoroti pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang mengaku tak diajak diskusi secara khusus oleh Prabowo Subianto soal pergantian nama koalisi.

Adapun koalisi pendukung bakal capres Prabowo baru saja berganti nama dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menjadi Koalisi Indonesia Maju.

"Memang kami semua baru tahu (pergantian nama koalisi). Memang kami di situ ngomong-ngomong-nya, tidak direncanakan. Kan pidato saya judulnya 'Kemajuan dan Kedaulatan'," ujar Zulhas usai HUT ke-25 PAN di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (30/8/2023) malam.

Baca Juga :

Menurut dia, pergantian nama koalisi itu terjadi secara spontan dan tanpa adanya perencanaan terlebih dulu.

"Tidak didiskusikan, tidak di anu semua. Ya, spontan aja di situ," jelasnya.

Menteri Perdagangan itu menjelaskan bahwa pergantian tersebut dilakukan setelah berembuk bersama ketua-ketua partai anggota koalisi, yaitu Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar pada rangkaian peringatan HUT Ke-25 PAN di Jakarta, Senin (28/8/2023).

"Pak Prabowo (menanyakan) bagaimana kalau nama koalisi kita, sudah, Indonesia Maju saja, meneruskan. Bagaimana Pak Zul? Setuju! Bagaimana Cak Imin? Setuju. Jadi memang baru di acara HUT PAN itu," ucap Mendag Zulhas.

Sebelumnya, pada Senin (28/8), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengaku akan melaporkan ke partai terkait perubahan nama koalisi pendukung Prabowo Subianto yang mulanya Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menjadi Koalisi Indonesia Maju.

"Ya saya baru tahu tadi sama Pak Prabowo bahwa koalisinya jadi Koalisi Indonesia Maju. Tentu saya akan lapor ke partai bahwa perkembangannya sudah berubah. Berarti KKIR dibubarkan dong? Nah saya tidak tahu. Saya akan melapor ke partai dulu," tutur Cak Imin.

Partai Gerindra dan PKB resmi membentuk KKIR dan menandatangani perjanjian yang disebut sebagai Piagam Sentul pada 13 Agustus 2022.

Dalam piagam itu, salah satu poin perjanjian nama bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden ditentukan oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Dua partai itu telah mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden untuk Pilpres 2024.

Walaupun demikian, dua partai belum menyepakati nama bakal calon wakil presiden (cawapres).

Kemudian, PAN dan Golkar pada 13 Agustus 2023 ikut mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden.

Nama koalisi pun berganti menjadi Koalisi Indonesia Maju sebagaimana diumumkan Prabowo pada Senin (28/8/2023) malam.

Terkait kelanjutan Piagam Sentul, Cak Imin belum dapat memberikan komentar.

"Makanya, saya baru dikasih tahu," katanya.

Dia mengatakan dirinya tidak mempunyai hak untuk setuju atau tidak setuju atas pergantian nama itu.

Terlepas dari itu, Cak Imin menyampaikan dia berkewajiban menjelaskan perubahan tersebut kepada partai-nya, termasuk terkait kelanjutan Piagam Sentul.

"Yang penting saya harus mempertanggungjawabkan ke partai saya," ucap Cak Imin.

Prabowo saat mengumumkan nama Koalisi Indonesia Maju mengaku telah berembuk bersama ketua-ketua partai anggota koalisi, yaitu Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

"Tadi kami berembuk, para ketua umum tadi berembuk walaupun sebentar, ya Pak Zul (Zulkifli Hasan), Pak Airlangga, Gus (Muhaimin Iskandar) dan Pak Profesor (Yusril Ihza Mahendra), kami sepakat, koalisi kita, kita beri nama, Koalisi Indonesia Maju," kata Prabowo.

Dalam kesempatan itu, dia menjelaskan nama itu terpilih karena Prabowo, bakal calon presiden yang diusung oleh Partai Gerindra, PKB, PAN, Golkar, dan PBB, berkeinginan melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo.

"Setelah saya masuk, saya lihat dari dekat, saya ikut pemerintahan ini, saya yakin bahwa Pak Jokowi seorang patriot yang memikirkan rakyat dan bangsa Indonesia, dan pemikiran-pemikiran beliau benar dan berhasil sampai sekarang, dan untuk itulah saya sepenuh hati, saya ingin teruskan perjuangan beliau," kata Prabowo.(ant/muu)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Momen Kombes Armaini Bentak AKP Dadang Pelaku Kasus Polisi Tembak Polisi Saat Sidang Etik: Apa? Yang Jelas Ngomongnya!

Momen Kombes Armaini Bentak AKP Dadang Pelaku Kasus Polisi Tembak Polisi Saat Sidang Etik: Apa? Yang Jelas Ngomongnya!

Momen Kombes Armaini membentak pelaku kasus polisi tembak polisi, AKP Dadang Iskandar terjadi saat Sidang Kode Etik Profesi (KKEP), Rabu (27/11/2024) kemarin.
Pantas Saja Ko Hee-jin Memilih Yeum Hye-seon Menjadi Kapten Tim, Setter Andalan Red Sparks itu Terbukti Punya...

Pantas Saja Ko Hee-jin Memilih Yeum Hye-seon Menjadi Kapten Tim, Setter Andalan Red Sparks itu Terbukti Punya...

Setelah ditinggal Lee So-young pada akhir musim lalu, pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, memberikan jabatan kapten tim ke setter andalan mereka, Yeum Hye-seon.
Pastikan Pilkada Serentak 2024  Kondusif, Wakapolda Kepri  dan Kapolres Barelang Pantau TPS

Pastikan Pilkada Serentak 2024 Kondusif, Wakapolda Kepri dan Kapolres Barelang Pantau TPS

Guna.memastikan kelancaran dan keamanan proses Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Tahun 2024, Wakapolda Kepri Brigjen Pol Asep Safrudin, bersama Kaporesta Barelang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu  melakukan pemantauan langsung ke sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Kota Batam .
Pakar Sebut Perhitungan Kerugian Negara dalam Kasus Korupsi Tata Niaga Timah Lebih Tepat Gunakan UU Minerba dan Lingkungan Hidup

Pakar Sebut Perhitungan Kerugian Negara dalam Kasus Korupsi Tata Niaga Timah Lebih Tepat Gunakan UU Minerba dan Lingkungan Hidup

Ahli Tindak Pidana dan Korporasi Prof. Dr. Jamin Ginting, S.H., M.H., M.Kn soroti kasus korupsi tata niaga timah dengan kerugian negara sebesar Rp300 triliun.
DPR: Program TJSL Jadi Investasi Masa Depan Generasi Muda

DPR: Program TJSL Jadi Investasi Masa Depan Generasi Muda

Anggota DPR RI Nevi Zuairina mengingatkan betapa pentingnya pelaksanaan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) jadi investasi bagi masa anak muda.
Kadiv Propam Polri Pastikan Penanganan Kasus Penembakan Siswa Anggota Paskibra di Semarang Berjalan Transparan, Melibatkan Eksternal dan Tak Ada yang Ditutupi

Kadiv Propam Polri Pastikan Penanganan Kasus Penembakan Siswa Anggota Paskibra di Semarang Berjalan Transparan, Melibatkan Eksternal dan Tak Ada yang Ditutupi

Kadiv Propam Polri Irjen Pol Abdul Karim memastikan penanganan kasus dugaan penembakan siswa anggota Paskibra oleh polisi di Semarang berjalan dengan transparan.
Trending
Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad (UAS) menyatakan pahala shalat Tahajud dan haji mabrur masih kurang dahsyat dan dikalahkan oleh satu amalan sederhana ini meski sangat berat.
Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen pernah menyampaikan dua amalan surat pendek saat shalat Subuh agar mendatangkan rezeki dan terhindar dari fitnah.
Ko Hee-jin Ungkap Biang Kerok Red Sparks Kalah Memalukan dari Tim Gurem AI Peppers, Semua Gara-gara Megawati Hangestri Cs Itu...

Ko Hee-jin Ungkap Biang Kerok Red Sparks Kalah Memalukan dari Tim Gurem AI Peppers, Semua Gara-gara Megawati Hangestri Cs Itu...

Ko Hee-jin mengungkapkan mengapa Megawati Hangestri dan skuad Red Sparks bisa kalah memalukan dari tim pesakitan seperti AI Peppers di Liga Voli Korea 2024-2025
Media Besar Belanda Kembali Soroti Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, Sebut Semua 'Gara-gara' Erick Thohir Katanya...

Media Besar Belanda Kembali Soroti Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, Sebut Semua 'Gara-gara' Erick Thohir Katanya...

Media besar Belanda soroti naturalisasi yang gencar dilakukan PSSI demi memperkuat Timnas Indonesia. Sosok ini singgung nama Ketum PSSI Erick Thohir katanya...
Terpopuler: Ada Andil Bahrain dalam Pemindahan Venue Pertandingan Kandang Timnas Indonesia, hingga  Betrand Peto Akui Perasaan Sebenarnya pada Sarwendah

Terpopuler: Ada Andil Bahrain dalam Pemindahan Venue Pertandingan Kandang Timnas Indonesia, hingga Betrand Peto Akui Perasaan Sebenarnya pada Sarwendah

Dari andil Bahrain dalam pemindahan venue kandang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, hingga Betrand Peto yang jujur soal perasaannya pada Sarwendah. Simak!
Shin Tae-yong Pegang Janjinya untuk Undang Aktor Korea Selatan Tonton Langsung Timnas Indonesia di GBK, Jadi Saksi Sejarah Kemenangan Perdana Atas Arab Saudi

Shin Tae-yong Pegang Janjinya untuk Undang Aktor Korea Selatan Tonton Langsung Timnas Indonesia di GBK, Jadi Saksi Sejarah Kemenangan Perdana Atas Arab Saudi

Lee Kyung-kyu akhirnya melihat langsung aksi Timnas Indonesia saat Shin Tae-yong membawa kemenangan atas Arab Saudi, 19 November 2024 lalu. 
Pada Media Korea, Erick Thohir Sebut Banyak Pihak Iri Prestasi Melesat Timnas Indonesia dalam Waktu Sekejap

Pada Media Korea, Erick Thohir Sebut Banyak Pihak Iri Prestasi Melesat Timnas Indonesia dalam Waktu Sekejap

Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong dan PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir berjalan di arah yang benar untuk kemajuan sepak bola Indonesia
Selengkapnya
Viral