Jakarta, tvOnenews.com - Pemilu presiden baru akan berlangsung 14 Februari 2024. Namun demikian, peta poros koalisi partai politik pendukung bakal calon presiden sudah semakin terang.
Dari sembilan partai politik yang berada di DPR 2019, mengerucut ke tiga poros yaitu Partai Poros Prabowo, Partai Poros Ganjar, dan Partai Poros Anies.
Berdasarkan survei terbaru LSI Denny JA Agustus 2023, total perolehan suara partai pro-Prabowo masih yang tertinggi sebesar 39 persen.
Perolehan total suara partai pro-Ganjar berada di urutan kedua sebesar 25,2 persen.
Perolehan total suara partai pro-Anies berada di urutan ketiga sebesar 14,5 persen.
"Jika kita sandingkan data pileg 2019 dan data survei Agustus 2023, perolehan suara partai pro-Prabowo terbesar di Pileg 2019 dan juga di survei Agustus 2023," kata peneliti LSI Denny JA, Ade Mulyana di Jakarta, Rabu (30/8/2023).
Simulasi head-to-head Prabowo vs Ganjar, Prabowo unggul di partai pro-Prabowo. Sedangkan Ganjar unggul di partai pro-Ganjar.
"Tapi pemilih Partai pro-Anies dalam skema head-to-head, Prabowo versus Ganjar, Prabowo mendapatkan dukungan sebesar 64,2 persen, sedangkan Ganjar mendapatkan dukungan 35,2 persen," kata Ade.
Pemilih Partai pro-Anies lebih banyak ke Prabowo dibandingkan ke Ganjar dengan rasio hampir dua kali lipat (1.8 : 1).
Di partai pro-Prabowo, Prabowo unggul di semua partai baik itu Gerindra, Golkar, PKB, maupun PAN. Dukungan tertinggi ada di Gerindra sebesar 90,8 persen. Selanjutnya Golkar sebesar 72,5 persen, PAN (65,6 persen), PKB (45,8 persen)
Di partai pro-Ganjar, Ganjar masih unggul baik di PDIP maupun di PPP. Dukungan tertinggi ada di PDIP sebesar 72,3 persen. Dukungan PPP terhadap Ganjar sebesar 47,1 persen.
Di partai pro Anies, semua partai pendukung Anies jauh lebih banyak ke Prabowo. Prabowo unggul di semua partai pro-Anies (Nasdem, PKS, Demokrat). Dukungan tertinggi terhadap Prabowo dari partai pro-Anies ada di Nasdem sebesar 60 persen. Kemudian Demokrat (57,7 persen), dan PKS (55,6 persen).
LSI Denny JA melakukan survei tatap muka (face-to-face interview) dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia. Dengan 1.200 responden, margin of error survei ini sebesar 2,9 persen. Survei dilakukan pada tanggal 1 - 8 Agustus 2023.
Selain survei dengan metode kuantitatif, LSI Denny JA juga memperkaya informasi dan analisa dengan metode kualitatif, seperti analisis media, in-depth interview, expert judgement, dan focus group discussion. (ebs)
Load more