Ia berpendapat selama ini masyarakat mengira Anies Baswedan tidak mungkin berpasangan dengan Cak Imin, karena Cak Imin dinilai bukan orang yang mengusung perubahan.
“Orang berpikir Anies itu nggak mungkin (gandeng Cak Imin), karena Anies itu kan orangnya perubahan, perubahan, perubahan, sementara cak Imin kan bukan elemen perubahan,” ujarnya.
Pengamat politik ini mengungkapkan Cak Imin dapat berpotensi untuk dikriminalkan bila terlalu berlebihan, sementara reputasi Anies sudah cukup bagus.
“Apalagi Cak Imin potensial untuk dikriminalkan kalau terlalu berlebihan. Reputasi Anies semakin meningkat ikut berbahaya bagi Jokowi. Maka harus dilemahkan melalui siapa, nggak mungkin melalui Anies. Karena Anies sudah berkali-kali lolos di KPK, ya pasti cak Imin tuh,” jelasnya.
Namun ia juga menilai kesempatan ini sangat berharga untuk menaikkan elektabilitas Cak Imin sendiri juga para kader PKB lainnya.
“Tapi mungkin cak Imin juga berpikir bahwa ini kesempatan deh buat naikin elektabilitas dan berkah buat caleg-caleg PKB,” sambungnya.
Meski begitu, Rocky tetap menilai keputusan ini akan menjadi bumerang bagi Anies Baswedan serta Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Load more