“AIPF hadir untuk mengubah rivalitas di Indo-Pasifik menjadi kerja sama yang bermanfaat serta membangun habit of cooperation yang win-win formula tanpa satu pun merasa dikucilkan,” tandas dia.
Sebagai informasi, di dalam AIPF ada tiga agenda utama yang akan digodok oleh para pemimpin negara ASEAN.
Pertama, infrastruktur hijau dan rantai pasok yang resilien. Ekonomi ASEAN akan tumbuh lebih kokoh melalui hilirisasi industri dan pembangunan ekosistem EV adalah contoh konkret membangun rantai pasok kawasan.
Kedua, pembiayaan berkelanjutan dan inovatif. ASEAN butuhkan $29,4 triliun untuk transisi energi dan dibutuhkan skema pembiayaan inovatif melalui kemitraan yang profitable dan sustainable.
Ketiga, transformasi digital dan ekonomi kreatif. Ekonomi digital ASEAN di 2030 diperkirakan tumbuh hingga $1 triliun dan adopsi inovasi digital perlu diperkuat untuk mendukung ekonomi kreatif dan UMKM. (agr/nsi)
Load more