LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Hotman Paris pertanyakan hasil visum penyebab kematian Imam Masykur dari rumah sakit
Sumber :
  • Istimewa

Hotman Paris Pertanyakan Hasil Visum Penyebab Kematian Imam Masykur dari Rumah Sakit

Hotman Paris pertanyakan hasil visum penyebab kematian Imam Masykur dari rumah sakit. Pengacara kondang Hotman Paris menerima kedatangan Fauziyah (47) selaku ibunda Imam Masykur korban penganiayaan secara membabi buta hingga tewas oleh tiga anggota TNI.

Selasa, 5 September 2023 - 19:27 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Hotman Paris pertanyakan hasil visum penyebab kematian Imam Masykur dari rumah sakit.

Pengacara kondang Hotman Paris menerima kedatangan Fauziyah (47) selaku ibunda Imam Masykur korban penganiayaan secara membabi buta hingga tewas oleh tiga anggota TNI.

Dalam pertemuan tersebut Hotman sempat menerima hasil visum penyebab kematian dari Imam Masykur usai ditemukan di sungai di kawasan Karawang, Jawa Barat.

Dalam hasil visum sementara itu, salah satu rumah sakit Karawang mengungkap penyebab kematian Imam Masykur akibat asma atau asfiksia.

Baca Juga :

Lantas, Hotman tak mempercayai hasil visum yang dikeluarkan oleh salah satu rumah sakit di Karawang tersebut.

Ia meyakini jika Imam Masykur tewas akibat sejumlah aksi penganiayaan secara membabi buta yang dilakukan tiga anggota TNI tersebut.

"Dan itu jelas. Jelas itu adalah penganiayaan ya bukan karena sesak nafas. Jangan sampai melenceng ya. Jangan sampai melenceng," kata Hotman, Selasa (5/9/2023).

Keluarga Imam Masykur Bawa Hasil Visum Korban Penganiayaan oleh Tiga Anggota TNI yang Disebut Tewas karena Asma

Saat menyambangi Hotman Paris, keluarga korban turut ditemani kuasa hukumnya dari Aceh, yakni Putri Maya Rumanti.

Putri mengaku pihak keluarga telah menerima hasil visum penyebab kematian dari Imam Masykur.

Menurutnya, hasil visum dari rumah sakit menyatakan Imam Masykur tewas akibat penyakit pernapasan berupa asma.

"Asfiksia. Diduga asma. Ini hasil visum saat pertama kali jenazah ditemukan di RS Karawang," ungkap Putri.

Sebelumnya, penyebab kematian Imam Masykur korban penganiayaan dan pembunuhan oleh anggota TNI masih menyimpan misteri.

Pasalnya, hingga saat ini belum terdapat rekam medis yang menyatakan penyebab kematian usai mengalami sejumlah penganiayaan oleh tiga anggota TNI.

Komandan Polisi Militer Kodam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Anwar mengaku terdapat sejumlah metode hasil autopsi yang memerlukan waktu dalam mengungkap penyebab kematian dari Imam Masykur.

Kata ia diantaranya hasil patologi dari rangkaian autopsi yang dilakukan pada jenazah korban penganiayaan dan pembunuhan oleh tiga anggota TNI tersebut.

"Hasil autopsi belum keluar. Hasil autopsi ada patologinya yang memang itu butuh waktu. Nanti rumah sakit juga enggak mungkin sembarangan kasih kesimpulan," kata Irsyad saat ditemui di Pomdam Jaya, Jumat (1/9/2023).

Adapun Irsyad mengaku usai keseluruhan rangkaian autopsi dapat disimpulkan oleh tim medis pihaknya mengaku akan mengumumkan kepada masyarakat.

"Nanti kalau sudah ada hasil autopsi sudah ada keterangan-keterangan yang lain pasti dari pihak Mabesad ataupun Kodam nanti akan memberikan keterangan lagi," ungkapnya. (raa/nsi)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kim Yeon-kyung Raih Suara Terbanyak Hingga Megawati Hangestri Kembali Terpilih, Ini Daftar Pemain KOVO All Stars V-League 2024/2025

Kim Yeon-kyung Raih Suara Terbanyak Hingga Megawati Hangestri Kembali Terpilih, Ini Daftar Pemain KOVO All Stars V-League 2024/2025

Kim Yeon-kyung menjadi pemilik suara terbanyak selama tiga musim secara beruntun dalam agenda tahunan Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) tersebut. 
Tiba di Tanah Air, Hati Bahagia - Iman Bertambah: Seri Perjalanan Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata 2024

Tiba di Tanah Air, Hati Bahagia - Iman Bertambah: Seri Perjalanan Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata 2024

Sabtu (9/11/2024) menjadi hari terakhir jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Makkah. Total sudah tiga kali kami menjalankan ibadah umroh. Di hari
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Hati-hati Menyimpan Barang yang Dianggap Syirik di Rumah, Kata Ustaz Adi Hidayat Itu Bisa Menyebabkan ...

Hati-hati Menyimpan Barang yang Dianggap Syirik di Rumah, Kata Ustaz Adi Hidayat Itu Bisa Menyebabkan ...

Ustaz Adi Hidayat menjawab pertanyaan dari salah jemaah mengenai barang-barang yang disimpan di rumah dengan keyakinan dan tujuan tertentu, ternyata itu ...
Jemaah Elharamain Wisata Meneladani Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad di Thaif

Jemaah Elharamain Wisata Meneladani Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad di Thaif

Kamis (7/11/2024) adalah hari ketiga jemaah Umrah plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Makkah. Hari ini kami merencanakan city tour keliling sekitar Makkah ...
Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Majelis hakim Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, menjatuhkan vonis mati terhadap Sayed Abdillah (27) seorang narapidana (napi) pengendali narkoba jenis sabu-sabu dari Lapas Narkotika Kelas IIA Langkat.
Trending
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Majelis hakim Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, menjatuhkan vonis mati terhadap Sayed Abdillah (27) seorang narapidana (napi) pengendali narkoba jenis sabu-sabu dari Lapas Narkotika Kelas IIA Langkat.
Jemaah Elharamain Wisata Meneladani Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad di Thaif

Jemaah Elharamain Wisata Meneladani Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad di Thaif

Kamis (7/11/2024) adalah hari ketiga jemaah Umrah plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Makkah. Hari ini kami merencanakan city tour keliling sekitar Makkah ...
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Tiba di Tanah Air, Hati Bahagia - Iman Bertambah: Seri Perjalanan Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata 2024

Tiba di Tanah Air, Hati Bahagia - Iman Bertambah: Seri Perjalanan Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata 2024

Sabtu (9/11/2024) menjadi hari terakhir jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Makkah. Total sudah tiga kali kami menjalankan ibadah umroh. Di hari
Selengkapnya
Viral