Menurut dia, jika bicara pilkada masih belum relevan untuk saat ini karena waktunya masih cukup lama.
"Langkah ke depan kalau pilkada masih jauh, masih satu tahun lagi dan formasi politiknya masih ditentukan bulan Februari. Jadi kalau tanya tentang pilkada menurut saya masih kurang relevan," terangnya.
Ridwan Kamil juga berbicara mengenai Pilpres 2024. Meskipun namanya masuk dalam survei dengan elektabilitas yang cukup tinggi, dia mengaku menunggu arahan dari partainya, yakni Golkar.
"Kalau nasional ini masih berdinamika. Nama saya memang ada di survei tapi saya per hari ini selalu ikut arahan dari Ketum Partai Golkar," katanya.
"Bagaimana dan sebagainya kita tunggu saja takdir yang terbaik buat saya, buat Indonesia. Kalaupun ada takdirnya saya bismillah. Tidak ada pun enggak ada masalah," tutupnya.
Sebagai informasi, Gubernur Jawa Barat saat ini diisi oleh Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey T. Machmuddin setelah dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. (rpi/nsi)
Load more