Jakarta, tvOnenews.com - Ketua DPP Partai NasDem Effendi Choirie membalas pernyataan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf yang melarang warga NU terlibat dalam politik praktis.
Dia menegaskan PBNU seharusnya tidak bisa melarang warganya terlibat politik praktis. Sebab, warga Nahdliyin memiliki kebebasan ikut politik praktis.
“Warga NU bebas, mau ke mana bebas. Jadi PBNU enggak bisa melarang warganya, kadernya untuk berpartai dengan partai apa, koalisi dengan siapa. Itu enggak ada larang. Itu bebas,” tegas Effendi di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Selasa (5/9/2023).
Kebebasan berpolitik ini juga berlaku bagi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Menurutnya, Wakil Ketua DPR itu memiliki hak yang sah sebagai warga NU untuk terlibat politik praktis.
“Termasuk Cak Imin harus dibebaskan. Tidak boleh lagi didistorsi-distorsi, tidak boleh lagi dicemooh-cemooh. Itu hak dia. Apalagi dia pemimpin partai yang dilahirkan dari rahim Nahdlatul Ulama,” jelas Effendi.
Dia menjelaskan ada dua istilah yang berkembang dalam NU, yaitu struktural dan kultural. Warga NU struktural disebut dengan Nahdliyin yang memiliki khitoh.
“Artinya seluruh warganya boleh mendukung partai politik apapun, ikut koalisi capres-cawapres siapapun itu boleh,” jelasnya.
Load more