Jakarta, tvOnenews.com - Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tegas mengatakan, jika dirinya tak pernah mengkudeta Gusdur. Justru dirinyalah yang dikudeta.
"Narasi saya menghianati Gus Dur selalu muncul tiap 5 tahun, setiap pemilu dimunculkan, musiman ya saya bilang, tetapi tuduhan saya berkhianat itu sama sekali tidak berdasar bahkan ada yang bilang saya kudeta. yang benar adalah justru saya yang dikudeta oleh orang-orang yang kemudian Gus Dur memberhentikan saya, bahkan saya dengan ikhlas berhenti dari ketua umum," ungkap Cak Imin yang dikutip laman Youtube narasi, Rabu (6/09/2023).
Menurutnya, usai Gus Dur memecatnya dari jabatan Ketua Umum Partai Kebangkatan Bangsa (PKB), ia ikhlas menerima dan tak pernah ada perlawanan darinya, meski banyak pihak yang melawan.
"Saya non aktif, hampir satu tahun saya menyatakan terima pemberhentian atas pemberhentian Gus Dur, bahkan termasuk yang paling langka semua orang yang dipecat Gus Dur ngelawan, dan satu-satunya ketua umum yang dipecat Gusdur yang tidak ngelawan hanya saya," Ungkapnya lagi dalam wawancara ekslusif Mata Najwa
Bahkan setelah saya serahkan kepemimpinan dan diambil alih oleh Ali Masykur dan Yenny Wahid, lanjutnya, dimana Ali Masykur sebagai ketua umum dan Yenni Wahid sebagai Sekjen. Kepemimpinan mereka berjalan kurang lebih satu tahun dan saya tidak ikut-ikutan.
Load more