Jakarta, tvOnenews.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya bakal melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus temuan jasad ibu dan anak dalam kondisi tulang belulang di kawasan Depok.
Hal itu disampaikan Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi saat dikonfirmasi awak media.
Langkah olah TKP lanjutan itu sebagai bentuk mengungkap misteri penyebab kematian ibu dan anak tersebut.
"Terkait olah TKP ulang penemuan mayat Depok, rencana dilaksanakan hari ini," kata Hengki kepada awak media, Jakarta, Sabtu (9/9/2023).
Hengki menuturkan dalam olah TKP tersebut pihaknya akan melibatkan sejumlah tenaga ahli.
Tak terkecuali dalam olah TKP itu pihaknya akan melibatkan Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor).
"Kami akan melibatkan Apsifor terkait olah TKP ulang penemuan mayat Depok," katanya.
Sementara itu, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Saiman mengatakan olah TKP akan berlangsung pada hari ini Sabtu (9/9/2023).
"Rencananya jam 14.00 WIB," kata Saiman dihubungi terpisah, Jakarta, Sabtu (9/9/2023).
Diketahui, jasad ibu dan anak ditemukan sudah dalam kondisi tulang belulang pada Kamis (7/9/2023) membuat geger warga Cinere, Depok, Jawa Barat.
Kepala Urusan Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi mengkonfirmasi temuan jasad ibu dan anak yang telah dalam kondisi ulang belulang tersebut.
Sementara identitas dari kedua jasad ibu dan anak yang ditemukan dalam kondisi tulang belulang beredar atas nama Grace (65) dan David (38). (raa/ree)
Load more