"Masyarakat ataupun warga NU itu akan mengikuti apa yang menjadi gesture dari ulama-ulama besar misalnya di PBNU," katanya.
"Soal kita (PDIP) akan mengambil kader NU atau tidak itu bukan masalah takut atau tidak dengan Cak Imin. Tapi lebih kepada bahwa kita ini ingin betul-betul memilih kader terbaik yang ada di Indonesia ini," katanya.
Sehingga PDIP membutuhkan waktu untuk memilih kader terbaik tersebut untuk dijadikan bakal cawapres Ganjar Pranowo.
"Kalau Ibu Mega itu butuh kontemplasi. Jadi tidak ujug-ujug, tidak tiba-tiba, tapi betul-betul membutuhkan waktu, kontemplasi untuk memilih kader terbaik yang akan diusung PDIP nanti," tuturnya.(muu)
Load more