Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno menekankan tidak akan menanggapi soal wacana dirinya sebagai bakal calon wakil presiden (Cawapres) Ganjar Pranowo.
Menurutnya, meski pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden akan dilangsungkan Oktober 2024, Bapilu PPP tidak akan merespons soal pendaming Ganjar Pranowo.
"Nah, tadi sudah disepakati juga, tidak akan memberi tanggapan terhadap tersebut, karena kekuasaan itu milik siapa? Allah. Jadi, kita mengetuk pintu langit dengan majelis khataman ini dan yang dimulai hari ini," kata Sandi di Jakarta Selatan, Minggu (10/9/2023).
Sandi menjelaskan PPP mengajak masyarakat di sekitar wilayah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan untuk menghatamkan Al-Quran.
"Bapak-bapak ketua majelis hataman dan ibu-ibu anggota, hari ini kita bersama di Rapat Bappilu PPP menghasilkan dua kesepakatan," jelasnya.
Kesepakatan pertama, kata Sandi, ialah soal salam jari kader PPP yang akan dibawa ke usulan ke pimpinan.
"Kedua, terkait upaya duniawi harus diikuti dengan ukhrawi dan surgawi," tambahnya.
"Jadi, hari ini Bappilu me-launching majelis khataman untuk khususunya 30 hari kedepan berdoa kepada Allah agar pimpinan-pimpinan mengambil keputusan yang tepat sebelum pendaftaran tanggal 10 Oktober 2023, dan majelis ini akan terus diupayakan sampai tanggal 14 Februari 2024," tambahnya.
Oleh karena itu, Sandi mengaku tidak akan membahas soal bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo.
Dia menururkan bakal fokus berdoa bersama untuk kepentingan rakyat terkait sosok pemimpin Indonesia ke depan.
"Sehingga, Indonesia akan mendapatkan pemimpin yang amanah, yang adil, membawa Indonesia menuju Indonesia yang adil, sejahtera, dan makmur," imbuhnya.(lpk/ree)
Load more