Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman buka suara soal bakal calon presiden (capres) PDIP Ganjar Pranowo yang menjadi model azan magrib di salah satu televisi swasta milik Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Habiburokhman mengatakan pihaknya tidak akan menanggapi lebih jauh soal polemik itu. Namun, pihaknya akan tetap menunggu keputusan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.
“Ya kita serahkan ke Bawaslu. Ya kan katanya Bawaslu sudah memproses perkara ini. Silakan Bawaslu menilai,” kata dia di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Minggu (10/9/2023).
Dia menuturkan partainya juga akan menunggu sikap yang diambil oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) sebagai pihak yang berwenang melakukan pengawasan penyiaran.
“Ya begitu juga. Mereka kan punya kewenangan. Dalam konteks penyiaran ada KPI, dalam konteks kepemiluan ada Bawaslu. Silakan mereka melakukan kerjanya. Kita tunggu,” kata Habiburokhman.
Sebelumnya, KPI meminta stasiun TV swasta itu untuk memberikan klarifikasi buntut menunjuk Ganjar sebagai model azan magrib.
Load more