Kami memiliki aplikasi untuk menangkal pelaporan yang berbau green washing. Turut hadir sebagai pembicara, Arya Dwi Paramita, Corporate Secretary PT Pertamina Hulu Energi yang sebelumnya sebagai VP CSR & SMEPP PT Pertamina (Persero), memberikan apresiasi yang sangat tinggi pada PROPER, karena sumbangannya yang luar biasa bagi transformasi Pertamina sebagai perusahaan energi dan migas yang mengusung konsep keberlanjutan.
“Bila saat ini kami mengadopsi ESG (Enviromental, Social, Governance) secara baik, itu semua karena kami mengikuti PROPER lebih dahulu dengan sangat serius dan banyak mendapatkan peringkat Hijau dan Emas pada unit operasi. Kami juga membangun divisi sustainability pada setiap unit operasi untuk menopang tanggung jawab sosial perusahaan. Dari divisi inilah PROPER, ESG dan framework lainnya – dikembangkan – tanpa mencantel kepada divisi lain,” ungkap Arya Dwi Paramita.
Wahyu Aris Darmono sebagai pakar keberlanjutan La Tofi School of Social Responsibility, mendorong semua perusahaan menerapkan konsep ESG karena membawa manfaat besar bagi kinerja keberlanjutan. Ia mencontohkan, pada perusahaan yang melakukan ESG secara kuat maka akan berbuah: pertumbuhan yang mencapai puncak, terjadi penurunan biaya pada konsumsi energi dan penggunaan air, tercipta solusi untuk mengatasi kendala dan terobosan baru untuk mencapai puncak, produktifitas yang meningkat akibat motivasi tinggi dari karyawan, serta meningkatnya investasi karena perusahaan mengalokasikan dana untuk operasi keberlanjutan.
Sebagai pakar keberlanjutan dari La Tofi School of Social Responsibility, Sonny Sukada bicara CSR, CSV, ESG dan SDGs dalam rangkaian kerangka kerja yang memberi petunjuk yang mudah bagi perusahaan untuk melaksanakan tanggung jawab sosialnya dengan baik.
“Perusahaan tidak boleh tersesat pada satu kerangka kerja. Misalnya menganggap CSV sebagai kelanjutan dari CSR. Padahal bukan. CSV hanyalah pendekatan dari CSR. Demikian pula melaksanakan ESG dan SDGs, harus dipandang sebagai bagian dari melaksanakan CSR atau tanggung jawab sosial perusahaan,” terang Sonny Sukada.
Sementara itu, Rully Yusuf, Senior VP Divisi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT Pegadaian memaparkan CSR best practice yang mengimplentasikan berbagai pendekatan dalam praktek tanggung jawab sosial perusahaan.
Load more