Jakarta, tvOnenews.com - Rumah produksi film porno di Jaksel raup keuntungan ratusan juta rupiah dari sejumlah member langganannya.
Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengungkap keuntungan tersebut didapat para pelaku dalam setahun mengoperasikan rumah produksi film porno tersebut.
"Adapun jumlah keuntungan yang didapat tersangka kurang lebih 1 tahun beroperasi, dimulai awal 2022, sudah sekitar Rp500 juta," ungkap Ade Safri, Selasa (12/9/2023).
Ade Safri menuturkan keuntungan tersebut didapat para pelaku dengan membuat paket berlangganan film porno pada website yang disediakan.
Sejumlah nominal harga dipatok para pelaku untuk para pelanggan yang mengakses film porno melalui website yang tersedia.
"Adapun jenis atau tarif yang ditawarkan. Ada yang paket berlangganan 1 hari bayar Rp50 ribu, 1 minggu bayar Rp150 ribu, 1 bulan Rp250 ribu dan 1 tahun Rp500 ribu," ungkapnya.
Diketahui, Ditreskrimsus Polda Metro Jaya membongkar sindikat rumah produksi film porno yang bermarkas di tiga lokasi kawasan Jakarta Selatan.
Load more