Jakarta, tvOnenews.com - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya mendapati tiga bangunan yang dijadikan studio rumah produksi film porno.
Kendati mendapati tiga studio tersebut, Kepala Subdirektorat Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kompol Ardian Satrio Utomo mengaku hanya satu bangunan yang mayoritas menjadi lokasi syuting film porno tersebut.
Menurutnya, satu studio yang kerap dijadikan sebagai lokasi syuting film porno berada di kawasan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Untuk rata-rata mayoritas pembuatan video tersebut dilaksanakan di studio yang ada di Pasar Minggu. Jadi mayoritas dari 120 video yang kita temukan itu mayoritas bertempat di studio yang ada di Pasar Minggu," katanya, Rabu (12/9/2023).
Ardian menuturkan pihaknya telah menyita seluruh alat bukti pada studio yang dijadikan sebagai produksi film porno.
Menurutnya, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kasus rumah produksi film porno tersebut.
"Dan barang bukti yang ada di TKP (Tempat Kejadian Perkara) tersebut semuanya sudah kita amankan di kantor. Jadi menurut kami semua alat bukti yang ada kaitannya dengan pembuatan film dan juga produksi film sudah kita amankan semuanya di kantor sebagai barang sitaan," ujar dia.
Sementara itu, diketahui dua studio yang dijadikan syuting film porno itu berada di kawasan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya mengungkap rumah produksi film porno yang beroperasi di wilayah Jakarta Selatan (Jaksel) raup keuntungan senilai ratusan juta rupiah.
Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengungkap keuntungan tersebut didapat para pelaku dalam setahun mengoperasikan rumah produksi film porno tersebut.
"Adapun jumlah keuntungan yang didapat tersangka kurang lebih 1 tahun beroperasi, dimulai awal 2022, sudah sekitar Rp500 juta," ungkapnya, Selasa (12/9/2023).
Ade menuturkan keuntungan tersebut didapat para pelaku dengan membuat paket berlangganan film porno pada website yang disediakan.
Sejumlah nominal harga dipatok para pelaku untuk para pelanggan yang mengakses film porno melalui website yang tersedia.
"Adapun jenis atau tarif yang ditawarkan ada yang paket berlangganan 1 hari bayar Rp50 ribu, 1 minggu bayar Rp150 ribu, 1 bulan Rp250 ribu dan 1 tahun Rp500 ribu," ungkapnya. (raa/nsi)
Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News.
Load more