“Pertimbangannya bukan karena itu. Pertimbangannya yang pertama tentu kata bonding tadi, ada ikatan batin. Ikatan batin apa, dari sisi ideologis, dari sisi visi membangun Indonesia ke depan,” katanya.
Selain itu, keduanya juga saling nyaman ketika sedang bersama. Bahkan, dia memandang Ganjar dan Mahfud memiliki chemistry sebagai capres-cawapres.
Kendati demikian, Said membantah pertemuan Ganjar dan Mahfud bicara soal cawapres. Menurutnya, keduanya memang dekat karena Mahfud termasuk representasi Nahdlatul Ulama (NU). Hal ini sesuai dengan Ganjar yang juga dekat dengan NU.
“Ganjar tidak jauh-jauh dari itu [NU], karena istrinya juga dibesarkan oleh ulama kharismatik sehingga bondingnya pasti dapat,” tandas Ketua Banggar DPR. (saa/ebs)
Load more