"Kita harus jaga kerukunan di antara kita. Kita harus jaga perdamaian dan tadi yang disampaikan Gus MIftah, kalau ada yang membagi-bagi uang, terima saja. Itu juga uang dari rakyat kok. Itu uangnya rakyat. Kalau dibagi, terima saja; tetapi ikuti hatimu, pilih yang kau yakin di hatimu akan berbuat terbaik untuk bangsa, rakyat, dan anak-anakmu," kata Prabowo.
Pernyataan ini kemudian bergulir dan mendapat respon beragam dari netizen. Tak hanya netizen, isu ini juga menjadi bahasan di para politisi sejawat maupun para rival Prabowo Subianto.
Sementara itu, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan bahwa sikap masyarakat yang menerima serangan fajar atau politik uang adalah sikap koruptif.
Hal tersebut disampaikan ALi Fikro menanggapi pernyataan Prabowo Subianto yang menyarankan masyarakat menerima uang yang dibagikan saat serangan fajar karena menurut Prabowo itu adalah uang rakyat.
"Kepada masyarakat, bahwa serangan fajar yang dimaksudkan, misalnya dengan bagi-bagi uang dan sebagainya dalam proses-proses yang sedang berjalan, itu tindakan koruptif," kata Ali Fikri saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (13/9/2023).
(Dok. Temuan politik uang oleh bawaslu Jateng pada Pemilu 2019. Sumber: ANTARA)
Load more