tvOnenews.com - Belum lama ini warga melakukan aksi unjuk rasa yang menolak adanya rencana pembangunan kawasan Rempang Eco City di Rempang, Batam.
Pada aksi tersebut sempat diwarnai kericuhan, bahkan Polisi sampai menembakkan gas air mata lantaran situasi yang tidak kondusif.
Dalam kasus ini, warga menolak untuk direlokasi hingga menyebabkan bentrok dengan aparat.
Sementara itu, Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menanggapi kerusuhan yang terjadi di Pulau Rempang tersebut.
Jokowi menyebutkan bahwa telah dilakukannya kesepakatan bahwa warga yang direlokasi akan mendapatkan lahan dan bangunan.
“Ya itu komunikasi yang kurang baik, saya kira kalau warga diajak bicara, diberikan solusi,” ungkap Presiden Jokowi kepada wartawan di Pasar Kranggot, Cilegon, Banten, Selasa (12/9/2023).
Selain itu, ia mengatakan sebenarnya sudah ada kesepakatan mengenai relokasi warga. Namun, kesepakatan itu tidak disampaikan dengan baik.
Load more