Jakarta, tvOnenews.com - Konflik relokasi warga 16 Kampung Tua Pulau Rempang, Batam terus menjadi sorotan. Setelah Ustaz Abdul Somad (UAS), TERKINI, Ustaz Adi Hidayat (UAH) angkat bicara soal konflik Pulau Rempang.
UAH memberikan tiga usulan kepada pemerintah, yakni pertama, jangan relokasi warga 16 kampung tua, namun jadikan objek wisata edukasi. kedua, UAH berharap agar semua pihak mengutamakan proses dialog untuk menemukan solusi konflik pulau Rempang. Ketiga, agar semua pihak meredam emosi dan jangan saling menyakiti antara sesama anak bangsa.
UAH mengatakan menjadikan 16 kampung tua di Pulau Rempang objek wisata edukasi bersejarah yang dapat bermanfaat bagi bangsa.
“Bila tidak harus dikosongkan, tapi mungkin bisa dipertimbangkan untuk menjadi bagian dari landscape program eco yang akan dibangun itu,” saran Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat mengusulkan ide tersebut dengan alasan mungkin hal itu dapat menjadi bagian program Eco City. “Mungkin dari tiga bagian pokok besar itu atau skema lainnya 16 kampung tua ini tidak harus dikosongkan,” kata UAH.
“Atau bahkan direlokasi, mungkin bisa ada satu rencana tertentu, atau sketsa tertentu yang menata kampung ini jadi lebih baik,” sambung Ustaz Adi Hidayat.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, mungkin saja, 16 kampung tersebut dapat ditata agar sesuai dengan program yang disiapkan. "Sehingga bisa memberikan juga informasi edukasi kepada para pengunjung,” kata Ustaz Adi Hidayat.
“Kelak di masa yang akan datang bahwa ada kampung yang bersejarah,” lanjut Ustaz Adi Hidayat.
Dengan begitu pengunjung akan tahu bahwa ada kampung tua dimana mereka berkehidupan dan dirawat oleh negara. “Dalam konteks ini pengembang dapat menjadikan itu bagian dari destinasi,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Load more