LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Arsip Foto. Jembatan balerang
Sumber :
  • ist

Konflik Rempang, UAH: Warga 16 Kampung Tua Jangan Direlokasi! Jadikan Objek Wisata Edukasi

UAH memberikan usulan kepada pemerintah mengenai konflik relokasi warga 16 Kampung Tua Pulau Rempang, agar jangan digusur tapi dijadikan objek wisata edukasi.

Minggu, 17 September 2023 - 03:15 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Konflik relokasi warga 16 Kampung Tua Pulau Rempang, Batam terus menjadi sorotan. Setelah Ustaz Abdul Somad (UAS), TERKINI, Ustaz Adi Hidayat (UAH) angkat bicara soal konflik Pulau Rempang.

UAH memberikan usulan kepada pemerintah mengenai Konflik relokasi warga 16 Kampung Tua Pulau Rempang, melalui akun YouTube Adi Hidayat Official yang diunggah pada Jumat (15/9/2023) malam.

UAH memberikan tiga usulan kepada pemerintah, yakni pertama, jangan relokasi warga 16 kampung tua, namun jadikan objek wisata edukasi. kedua, UAH berharap agar semua pihak mengutamakan proses dialog untuk menemukan solusi konflik pulau Rempang. Ketiga, agar semua pihak meredam emosi dan jangan saling menyakiti antara sesama anak bangsa.

UAH mengatakan menjadikan 16 kampung tua di Pulau Rempang objek wisata edukasi bersejarah yang dapat bermanfaat bagi bangsa.

“Bila tidak harus dikosongkan, tapi mungkin bisa dipertimbangkan untuk menjadi bagian dari landscape program eco yang akan dibangun itu,” saran Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga :

Ustadz Adi Hidayat mengusulkan ide tersebut dengan alasan mungkin hal itu dapat menjadi bagian program Eco City. “Mungkin dari tiga bagian pokok besar itu atau skema lainnya 16 kampung tua ini tidak harus dikosongkan,” kata UAH.

“Atau bahkan direlokasi, mungkin bisa ada satu rencana tertentu, atau sketsa tertentu yang menata kampung ini jadi lebih baik,” sambung Ustaz Adi Hidayat.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, mungkin saja, 16 kampung tersebut dapat ditata agar sesuai dengan program yang disiapkan. "Sehingga bisa memberikan juga informasi edukasi kepada para pengunjung,” kata Ustaz Adi Hidayat.

“Kelak di masa yang akan datang bahwa ada kampung yang bersejarah,” lanjut Ustaz Adi Hidayat.

Dengan begitu pengunjung akan tahu bahwa ada kampung tua dimana mereka berkehidupan dan dirawat oleh negara. “Dalam konteks ini pengembang dapat menjadikan itu bagian dari destinasi,” kata Ustaz Adi Hidayat.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, selain menjadi destinasi wisata, dengan usulan ini Pulau Rempang juga menjadi tempat edukasi. “Mengenal sejarah masa lalu, mungkin ini bisa jadi win win solution,” kata Ustaz Adi Hidayat.

Maka dengan begitu, ke 16 kampung tua itu tidak harus ditempatkan sebagai objek relokasi. “Tapi dimasukkan dalam program itu,” kata Ustaz Adi Hidayat.

Menurut Ustaz  Adi Hidayat, pilihan ini mungkin lebih baik, jika keberadaan 16 kampung tua itu didesain dan diakomodir. 

Dengan usulan ini, menurut Ustaz Adi Hidayat tidak akan ada yang dirugikan. “InsyaAllah tidak ada yang dirugikan dalam konteks ini. Bila itu bisa dilakukan dalam tatanan yang baik,” tandas Ustaz Adi Hidayat.

Kita Semua Saudara, Utamakan Dialog

Sebelum memberikan usulan kedua, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan bahwa kita semua saudara. “Rasa-rasanya kita ini bersaudarakita diikat  dengan dasar undang-undang yang sama,” kata Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat mengingatkan bahwa kita sama-sama berasas berbangsa, memiliki UUD 1945 dan Pancasila.

“Kita Bhinneka Tunggal Ika dan hal-hal lain nilai kebangsaan lain yang semua kita sepakati mengikat kita jadi satu persaudaraan. Menyatukan kita dalam persatuan indonesia,” tegas Ustaz Adi Hidayat.

Dengan adanya asas persaudaraan ini, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan betapa pentingnya saat ini untuk sama-sama bersatu.

“Mewujudkan cita-cita bangsa ini jadi bangsa yang makmur, bangsa yang hebat, sekaligus menghadirkan kebahagiaan dan keadilan sosial untuk seluruh lapisan warga negara Indonesia,” tandas UAH.

UAH mengingatkan bahwa semua, mulai dari TNI, rakyat hingga pejabat adalah saudara. “Kita seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang bersaudara, TNI, Polri, Satpol PP, rakyat, pemangku pemerintahan semua kita saudara,” tandas Ustaz Adi Hidayat mengingatkan.

Oleh karenanya, atas dasar asas persaudaraan itulah seharusnya memunculkan dialog-dialog yang baik. “Dialog-dialog yang baik yang membahagiakan tidak saling menyakiti,” kata Ustaz Adi Hidayat.

Maka kata Ustaz Adi Hidayat, usulan kedua ini menyarankan adanya dialog yang baik dan tidak dilakukan mepet.

“Akan banyak manfaatnya bila mungkin ditampilkan dialog dalam jangka waktu tertentu sebelum program itu diekskusi atau dimulai,” saran Ustaz Adi Hidayat.

“Sehingga masyarakat juga tidak terkesan mendadak atau terburu-buru melakukan sesuatu,” katanya menambahkan.

Ustaz Adi Hidayat menilai, bila disampaikan dalam keadaan cukup teduh, cukup baik dan diberikan jangka waktu relokasi, maka respon warga mungkin saja berbeda. “Tentunya juga pihak pemangku kepentingan sudah menyiapkan lahan-lahan tertentu disampaikan dengan baik dibangunkan terlebih dahulu untuk mereka,” saran Ustaz Adi Hidayat.

Dengan begitu, warga ketika pindah sudah melihat ada kepastian. “Atau tempat sementara atau mungkin penampungan yang diberikan sudah cukup jelas, juga dengan jaminan yang utuh,” kata Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat mengatakan bahwa pihaknya juga terkadang juga menemukan warga yang sulit direlokasi padahal rumahnya terkena bencana. “Tidak mudah untuk pindah ke tempat yang dijanjikan,” kata Ustaz Adi Hidayat.

“Kadang-kadang prosesnya yang cukup rumit, kadang-kadang juga waktunya yang makin memanjang,” jelas Ustaz Adi Hidayat.

“Belum juga kewajiban-kewajiban yang harus mereka penuhi karena bantuan yang kemudian diberikan dalam durasi atau jangka waktu tertentu,” sambung Ustaz Adi Hidayat.

Turunkan Tensi, Jangan Saling Menyakiti

Usulan ketiga menurut Ustaz Adi Hidayat adalah yang terpenting bagi semua. “Sekali lagi kita satu bangsa satu negeri satu saudara yang sama,” kata Ustaz Adi Hidayat mengingatkan.

“Saya harap kita semua tidak saling menyakiti,” harap Ustaz Adi Hidayat.

Oleh karenaya, Ustaz Adi Hidayat berharap semua dapat melakukan tindakan yang humanis. “Baik di TNI Polri dan beberapa di satpol PP tentu saya kira kita memandang semua masyarakat sebagai saudara sehingga bisa melakukan tindakan tindakan humanis,” kata Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat juga mengingatkan rakyat untuk melihat TNI, Polri juga pejabat sebagai saudara.

“Masyarakat juga kita lihatlah TNI Polri, kadang kadang untuk menyampaikan perintah di lapangan dan juga mereka lelah. Pahamilah sebagai saudara,” saran Ustaz Adi Hidayat.

Dengan begitu, Ustaz Adi Hidayat berharap semua bisa duduk bersama. “Pejabat juga saya mohon pahami masyarakat ini bukan objek bisnis atau obyek project atau mencapai kemakmuran,” tandas Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat paham bahwa kemakmuran itu penting. “Tapi juga  Kebahagiaan sosial lebih penting,” jelas Ustaz Adi Hidayat.

“Luka sosial itu tidak mudah untuk disembuhkan kadang kadang punya durasinya lebih panjang,” sambung Ustaz Adi Hidayat menambahkan.

Maka dari itu, Ustaz Adi Hidayat mengajak semua untuk mendinginkan kepala. “Menurunkan tensi dan menghindari kosakata kosakata yang terlalu keras dan rasa rasanya agak kurang nyaman diterima oleh hati,” saran Ustaz Adi Hidayat.

“Tak kata yang mohon ijin yang sifatnya menyakiti atau ancaman dan sebagainya,” kata Ustaz Adi Hidayat mengingatkan.

Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Kita Semua Akan Wafat dan Akan Dihisab. Baik pemerintah, petugas, TNI, Polri, semua tindakan di dunia dicatat dan akan diminta pertanggungjawabannya.

“Pejabat disumpah oleh kitab sucinya masing masing... Rakyat juga demikian setiap sikapnya akan ditindak dicatat,” kata Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat berharap yang pernah terjadi di tempat lain tak akan terulang di Pulau Rempang atau dimanapun. Ustaz Adi Hidayat menegaskan bahwa dirinya tidak bermaksud mengajari. (ito)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Menyala! Petani Milenial Merauke Raup Pendapatan 15-20 Juta Per Bulan

Menyala! Petani Milenial Merauke Raup Pendapatan 15-20 Juta Per Bulan

Upaya pemerintah dalam mengembangkan pertanian modern di lumbung pangan Merauke mulai menunjukkan hasil nyata.
Jangan Keliru Lagi Shalat Isya di Waktu ini Hukumnya Makruh, Meski Masih Punya Jam Tersisa Kata Ustaz Adi Hidayat

Jangan Keliru Lagi Shalat Isya di Waktu ini Hukumnya Makruh, Meski Masih Punya Jam Tersisa Kata Ustaz Adi Hidayat

Banyak umat Muslim sengaja mengerjakan shalat Isya di akhir waktu. Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyebutkan bahwasanya ada waktu pelaksanaannya bersifat makruh.
Jelang Pencoblosan, Bawaslu Blora Temukan Puluhan Kotak Suara Basah dan Tidak Tersegel

Jelang Pencoblosan, Bawaslu Blora Temukan Puluhan Kotak Suara Basah dan Tidak Tersegel

Dua hari jelang tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada 2024, Bawaslu Blora berikan beberapa catatan hasil pengawasan distribusi logistik pemungutan dan penghitungan suara. 
Kapolri Pimpin Vicon Persiapan Pengamanan Pilkada Serentak 2024

Kapolri Pimpin Vicon Persiapan Pengamanan Pilkada Serentak 2024

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, Kasum TNI Letjen Richard Tampubolon, Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, dan Ketua DKPP RI Heddy Lugito melakukan video conference (vicon) persiapan Pilkada Serentak 2024.
Tampang Adhi Kismanto Anak Buah Budi Arie yang Jadi Tersangka Kasus Mafia Judol, Mengaku Menyesal

Tampang Adhi Kismanto Anak Buah Budi Arie yang Jadi Tersangka Kasus Mafia Judol, Mengaku Menyesal

Adhi Kismanto (AK) anak buah eks Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Budi Arie Setiadi menjadi salah satu tersangka kasus judi online yang menyeret sejumlah pegawai di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Demo Tuntut Komisioner KPU Brebes Dipecat Berakhir Bentrok

Demo Tuntut Komisioner KPU Brebes Dipecat Berakhir Bentrok

Reribuan pengunjuk rasa dari Koalisi Masyarakat Peduli Demokrasi Brebes Bersatu Untuk Maju, yang menggelar aksi di depan kantor KPU setempat, Senin (25/11/2024) berujung ricuh.
Trending
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, bisa segera main bersama pemain keturunan Indonesia lainnya, Miliano Jonathans, di FC Twente [adabursa transfer Januari.
Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Akun resmi Timnas Indonesia telah merilis 33 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) jelang Piala AFF 2024, yang akan diselenggarakan pada bulan depan.
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Pelatih NEC Nijmegen, Rogier Meijer, akui kagum dengan performa Calvin Verdonk saat membela Timnas Indonesia dalam laga Jepang bersama Koki Ogawa, ia bilang..
Media Inggris Sebut 5 Pemain Timnas Indonesia sedang Naik Daun di Eropa, Nomor 3 Pernah Buat Masalah Besar dengan Shin Tae-yong

Media Inggris Sebut 5 Pemain Timnas Indonesia sedang Naik Daun di Eropa, Nomor 3 Pernah Buat Masalah Besar dengan Shin Tae-yong

Media Inggris menyebut ada lima pemain Timnas Indonesia yang saat ini sedang naik daun di Eropa, termasuk salah satunya pernah bermasalah dengan Shin Tae-yong.
Selengkapnya
Viral