Berkat akal bulusnya Fredy mampu menghimpun aset dalam jumlah yang fantastis. Hingga saat ini, aset senilai Rp273 miliar telah disita dari keluarga Fredy.
“Rp 273 miliar baru disita. Semua aset milik keluarga Fredy Pratama,” kata Mukti saat dikonfirmasi.
Fredy diketahui telah menjalani kartel narkoba besar-besaran. Polisi telah menyita 10,2 ton sabu, dan diperkirakan 100 hingga 500 kg sabu dibawa masuk ke Indonesia untuk diedarkan.
Kepolisian sebelumnya telah menaruh Fredy di radar pengawasan pada tahun 2020 hingga 2023 berdasarkan 408 laporan polisi yang terungkap. Polisi telah menangkap 884 tersangka, 39 di antaranya ditangkap dalam Operasi Escobar Indonesia, sejak Mei 2023.
Fredy kini diduga berada di Thailand dan tengah diburu oleh kepolisian.
Direktorat Jenderal Tindak Pidana Narkotika (Tipidnarkoba) mengatakan Bareskrim Polri juga bekerja sama dengan kepolisian Thailand dan otoritas imigrasi untuk memburu sosok bos kartel sabu itu.
Baru-baru ini, pihak kepolisian juga mengungkap fakta mencengangkan. Fredy Pratama, sang "prablo escobar" Indonesia itu, ternyata memiliki mertua seorang bos kartel narkoba di Thailand.
"Istri adalah orang Thailand, dan mertuanya diduga adalah kartel narkotika di daerah Thailnad. Inilah mereka diburu polisi-polisi di Indonesia," kata Mukti.
Polisi juga meyakini si Fredy Pratama kini bersembunyi di wilayah Thailand.
Load more