Lebih lanjut, Hinca juga menilai langkah Jokowi yang memamerkan ke publik bahwa memegang data intelijen parpol kurang pantas dilakukan.
“Bukan untuk kemudian disampaikan kepublik bahwa aku tahu, tahu jeroannya ini itu sehingga kita akan punya catatan keberatan sebagai partai politik yang berdaulat. Kami keberatan kalau diintelin oleh negara terhadap apa yang ada di dalamnya partai itu,” jelas Hinca.
“Nah, kalo beliau tahu, ya cukuplah dia tahu. Tidak perlu diumbar kepada publik bahwa ya itu saya kira kurang pas lah,” sambung dia. (saa/mii)
Load more