Jakarta, tvOnenews.com - Ini kata Menpora Dito soal upacara pembukaan Piala Dunia U-17 batal di JIS dipindah ke Stadion Gelora Bung Tomo.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo merespons soal batalnya upacara pembukaan ajang Piala Dunia U-17 yang sebelumnya akan diselenggarakan di Jakarta International Stadium (JIS).
Namun, kabar terkini upacara pembukaan atau opening ceremony itu akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Dito mengaku dirinya baru saja mendapatkan laporan dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir terkait alasan mengapa JIS batal menjadi venue pembukaan piala dunia.
Menurut Menpora, penentuan lokasi itu tak dapat dikatakan berubah. Sejak awal, kata dia, memang tak ada acara pembukaan yang akan digelar di JIS.
"Enggak tiba-tiba. Tadi saya mendapatkan laporan dari Ketum PSSI Erick Thohir seperti yang disampaikan sebelumnya. Sejatinya dalam U-17 itu berbeda dengan Piala Dunia senior ya bahkan U-20. Jadi sebenarnya dalam rangkaian U-17 itu tidak ada jadwal khusus untuk opening ceremony. Jadi adanya game pertama," kata Dito saat ditemui usai pengukuhan para atlet Asian Games 2022 di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Selasa (19/9/2023).
Dito menjelaskan sejatinya ajang piala dunia memang tak ada agenda upacara pembukaan.
Namun, penentuan lokasi pembukaan di GBT ini adalah berdasarkan jadwal pertandingan pertama yang akan dilaksanakan di Solo dan Surabaya.
Hanya saja, karena agenda final telah ditetapkan di Solo. Oleh karena itu, bergilir acara pembukaan akan digelar di Kota Surabaya.
"Jadi dari pihak PSSI dan FIFA memutuskan ada sedikit upacara singkat yang akan dilakukan di Gelora Bung Tomo karena finalnya sudah di Solo. Jadi belum berubah. Berdasarkan jadwal game pertama itu 10 November ada di Solo dan Surabaya. Nah, yang ditentukan di U-17 itu hanya final, yaitu di Solo," jelas dia.
Kendati demikian, Dito tak menampik bahwa sebenarnya memang rencana awalnya akan diadakan acara upacara pembukaan. Opening ceremony ini diajukan oleh Erick Thohir selaku ketua PSSI.
Namun, FIFA menolak untuk diadakan acara opening ceremony tersebut di JIS. Kata dia, FIFA tetap minta piala dunia langsung dilakukan seperti biasa tanpa ada gelaran pembukaan.
"Jadi tadinya Pak Ketum PSSI sempet mengajukan adanya sesi khusus opening ceremony yang mengumpulkan seluruh kontingen negara. Tapi akhirnya FIFA tetap meminta dijalankan U-17 seperti biasa. Jadi tidak ada hari khusus opening ceremony," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Stadion JIS batal menjadi venue pembukaan Piala Dunia U-17 2023 karena PSSI mengumumkan Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya yang akan dipilih.
GBT sekaligus bakal menjadi tempat kualifikasi Grup A yang diisi Indonesia, Ekuador, Panama dan Maroko.
Padahal, pada Agustus lalu Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan bahwa Stadion JIS bakal menjadi venue pembukaan Piala Dunia U-17.
"Pembukaan akan digelar di JIS. Penutupan ada di Solo (Stadion Manahan)," ujar Erick dikutip dari laman resmi Kemenpora.
Sementara itu, pihak LOC bakal menggelar pembukaan Piala Dunia U-17 semenarik mungkin. Pembukaan nanti diharapkan bisa menarik minat pecinta sepak bola Surabaya dan sekitarnya.
Rencananya acara akan berlangsung selama 12 menit sebelum pertandingan pembuka antara Timnas Indonesia U-17 melawan Ekuador.
"Opening akan sangat menarik karena akan menjadi simbol pertama kali perhelatan Piala Dunia di Indonesia," ujarnya.
Tak hanya dipindah ke Surabaya, Erick Thohir memastikan upacara pembukaan Piala Dunia U-17 akan diselenggarakan secara meriah.
Padahal sebelumnya Erick Thohir yang juga Ketua LOC mengatakan pembukaan di JIS akan digelar secara sederhana. (rpi/nsi)
Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News.
Load more