LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pulau Rempang
Sumber :
  • IST

PKS Desak Pemerintah Moratorium Proyek Rempang Eco City: Jokowi Pernah Janji ke Warga

Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKS Amin Ak mendesak pemerintah melakukan moratorium atas proyek strategis nasional (PSN) Rempang Eco City Kepulauan Riau.

Rabu, 20 September 2023 - 06:08 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKS Amin Ak mendesak pemerintah melakukan moratorium atas proyek strategis nasional (PSN) Rempang Eco City Kepulauan Riau.

Pemerintah, tegas Amin, harus menghentikan upaya pengosongan lahan dan relokasi warga hingga duduk perkaranya jelas dengan solusi yang adil baik bagi warga maupun BP Batam dan investor.

“Tarik dulu semua aparat, selesaikan permasalahan secara damai dan adil,” tegasnya.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan di lapangan, warga Pulau Rempang sejatinya tidak anti investasi, namun mereka hanya memperjuangkan hak-hak mereka atas tanah yang sudah mereka diami secara turun temurun.

Baca Juga :

Proyek Eco City di Pulau Rempang, yang ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) berpotensi merampas ruang hidup masyarakat. Relokasi yang direncanakan pemerintah mencerabut mata pencaharian mereka.

“Investasi itu bertujuan untuk kesejahteraan rakyat, bukan investor. Pemerintah harusnya mendorong investor untuk memperhatikan, memastikan jaminan dan perlindungan bagi masyarakat yang terdampak dari praktik bisnis tersebut,” kata Amin.

Dengan Kawasan kampung hunian yang hanya seluas 1.000 hektare dibandingkan luas kawasan Pulau Rempang 17.000 hektare, menjadi aneh jika harus mengusir mereka. Jauh akan lebih baik jika Masyarakat diintegrasikan dalam PSN tersebut dengan memprioritaskan lapangan pekerjaan maupun dampak ekonomi investasi kepada rakyat setempat.

“Presiden Joko Widodo menjanjikan pemberian sertifikat bagi lahan yang ditempati Pulau Rempang. Lebih baik tunaikan janji itu, dan integrasikan kawasan pemukiman warga sebagai bagian dari Kawasan PSN Eco City,” kata Amin.

Perlawanan yang dilakukan rakyat di Pulau Rempang semata-mata karena mereka ingin mempertahankan kehidupan mereka. Sayangnya Pemkot Batam/BP Batam mengerahkan aparat secara berlebihan dan terkesan menghadap-hadapkan aparat yang terdiri dari Satpol PP, POLRI dan juga TNI dengan rakyatnya sendiri.

Tidak sedikit warga yang ditangkap. Padahal Pasal 66 Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 secara jelas menyatakan setiap orang yang memperjuangkan hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat tidak dapat dituntut secara pidana maupun digugat secara perdata.

“Karena itu saya mendesak agar PSN di Pulau Rempang ini dimoratorium sampai dicapai kesepakatan yang adil bagi rakyat Pulau Rempang,” kata Amin.

Jika pemerintah beralasan dikejar tenggat waktu sehingga pengosongan harus dilakukan secepatnya, bahkan terakhir ada ultimatum sebelum 28 September sudah dikosongkan, justru ini menjadi aneh.

Investasi sejenis oleh investor yang sama di Gresik yang sudah lebih dahulu ditandatangani, sampai saat ini tak kunjung dikerjakan.

PT Xinyi Glass Indonesia juga sudah membangun pabrik kaca USD 700 juta tahun lalu di Gresik Industrial Park sampai saat ini progresnya belum jelas. Saat evaluasi di Pulau Rempang dilakukan, sambil menunggu selesai, pemerintah bisa mendorong realisasi investasi Xinyi di Gresik. (ebs)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Timnas Indonesia, China, dan Australia Disanksi FIFA karena Telat Kick Off, tetapi Hanya Indonesia yang Kena Denda

Timnas Indonesia, China, dan Australia Disanksi FIFA karena Telat Kick Off, tetapi Hanya Indonesia yang Kena Denda

FIFA memberikan sanksi kepada Timnas Indonesia, China, dan Australia, karena telat melakukan kick off atau memulai laga. Namun, hanya Indonesia yang kena denda.
Kebakaran Diluar Rumah Sakit, RS Pelabuhan Jakarta Pastikan Layanan Berjalan Normal

Kebakaran Diluar Rumah Sakit, RS Pelabuhan Jakarta Pastikan Layanan Berjalan Normal

Pasca kebakaran yang melanda sebuah gedung atau ruko milik KOPEGMAR yang lokasinya tidak jauh dengan Rumah Sakit (RS) Pelabuhan Jakarta, management menegaskan bahwa layanan rumah sakit bagi masyarakat umum tetap berjalan normal.
Bahagia dengar Azan Kapanpun, Ragnar Oratmangoen 'Merasa Bebas' Dibandingkan di Belanda: Indonesia Negara yang....

Bahagia dengar Azan Kapanpun, Ragnar Oratmangoen 'Merasa Bebas' Dibandingkan di Belanda: Indonesia Negara yang....

Datang sebagai pemain Naturalisasi, yang juga memutuskan mualaf tentu akan ada penyesuaian yang Ragnar Oratmangoen pelajari di Indonesia seperti waktu ibadah ..
bank bjb Perluas Kolaborasi dengan BP Rebana untuk Pengembangan Kawasan Rebana

bank bjb Perluas Kolaborasi dengan BP Rebana untuk Pengembangan Kawasan Rebana

bank bjb menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan BP Rebana Provinsi Jawa Barat untuk memanfaatkan aktivitas perbankan dalam pengembangan Kawasan Rebana
Kuburan atau Makam Daerah Pelosok Suka Ditempatkan di Halaman Rumah, Memangnya Boleh? Buya Yahya Jelaskan Hukumnya...

Kuburan atau Makam Daerah Pelosok Suka Ditempatkan di Halaman Rumah, Memangnya Boleh? Buya Yahya Jelaskan Hukumnya...

Buya Yahya sering mendengar orang yang tinggal di daerah pelosok selalu menempatkan kuburan atau makam bukan di tempat pemakaman melainkan di halaman rumah.
Presiden Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng, Istana: Tidak Ada Aturan Melarang Endorse

Presiden Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng, Istana: Tidak Ada Aturan Melarang Endorse

Kepala Kantor Komunikasi Presiden buka suara soal Presiden Prabowo yang promosikan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
Trending
Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Jauh sebelum perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu, Betrand Peto ternyata sempat meminta permintaan khusus pada ibu sambungnya. Seperti apa? Simak artikelnya
Penyebab Timnas Indonesia Disanksi FIFA hingga Rp358 Juta Jelang Jamu Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Penyebab Timnas Indonesia Disanksi FIFA hingga Rp358 Juta Jelang Jamu Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Penyebab Timnas Indonesia disanksi FIFA hingga Rp358 juta jelang melawan Jepang dan Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C terungkap.
Tak Melulu dari Belanda, Program Naturalisasi Timnas Indonesia juga Diminati oleh Striker Brasil yang Pernah Jadi Bintang di Eropa Ini, Siapa?

Tak Melulu dari Belanda, Program Naturalisasi Timnas Indonesia juga Diminati oleh Striker Brasil yang Pernah Jadi Bintang di Eropa Ini, Siapa?

Tidak hanya dari Belanda, pemain bintang asal Brasil yang punya pengalaman merumput di Eropa ini juga mengutarakan minatnya bermain untuk Timnas Indonesia.
Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen sebagai pemain Timnas Indonesia ini menjelaskan, kalau ia merasa kurang nyaman atau suka dengan Kota Jakarta. Bukan tanpa alasan, berikut ..
Tiket Timnas Indonesia vs Jepang dan Arab Saudi Nyaris Ludes Total, PSSI Cuan Besar, Nominalnya Bahkan Sentuh Rp...

Tiket Timnas Indonesia vs Jepang dan Arab Saudi Nyaris Ludes Total, PSSI Cuan Besar, Nominalnya Bahkan Sentuh Rp...

"Kita lihat dari data, pertandingan Timnas Indonesia melawan Jepang ini sudah 60 ribu tiket terjual. Untuk melawan Arab Saudi saya lihat tinggal 2.800-an,"
Timnas Indonesia Dihujani 4 Sanksi FIFA Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asisten Shin Tae-yong Terlibat!

Timnas Indonesia Dihujani 4 Sanksi FIFA Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asisten Shin Tae-yong Terlibat!

Timnas Indonesia mendapatkan empat sanksi dari FIFA jelang melawan Jepang dan Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
Media Vietnam Terheran-heran dengan PSSI, kok Berani-beraninya Ambil Langkah Ini untuk Timnas Indonesia

Media Vietnam Terheran-heran dengan PSSI, kok Berani-beraninya Ambil Langkah Ini untuk Timnas Indonesia

Media Vietnam soroti langkah berani PSSi terhadap Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong di Piala AFF 2024, sampai membuat Media Vietnam terheran-heran jadinya.
Selengkapnya
Viral