Dia mengatakan aksi ini akan dihadiri oleh tokoh lain seperti Marwan Batubara dan Abdullah Hehamahua.
"Dan masih banyak lagi Insya Allah, karena GNPR merupakan gabungan dari lebih dari 100 ormas dan komunitas yang ada," kata dia.
Sebelumnya, FPI, GNPF dan PA 212 telah mengeluarkan sikap menuntut pemerintah untuk menghormati hak penduduk asli Kampung Tua Pulau Rempang dengan menghentikan pembangunan kawasan Rempang Eco City serta mencabutnya dari Proyek Strategis Nasional (PSN).
Mereka menilai Proyek Rempang Eco City yang menggusur paksa dan mengusir penduduk asli adalah bentuk nyata pelanggaran HAM. (ito/mii)
Load more