Jakarta, tvOnenews.com - Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menyinggung soal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang tidak transparan.
Tak hanya IKN, Anies juga menyebut jika banyak program-program yang tidak diketahui oleh masyarakat yang masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
"Perlu ada partisipasi publik lah, kita sering kali tidak tahu sesuatu menjadi PSN. Harus ada transparansi agar program-program yang masuk PSN bisa dipertanggungjawabkan sehingga ini bukan menjadi tempat untuk titipan," kata Anies, di acara Mata Najwa, dikutip Rabu (20/9/2023).
Transparansi menurut Anies harus dikedepankan terkait progra, yang masuk kedalam PSN, karena jika tidak akan menjadi wadah titipan.
"Yang kedua prosesnya teknokrasi. Apa yang saya maksud teknokrasi? Kita negara punya RPJP (Rencana Pembangunan Jangka Panjang), punya RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional), negara menjelaskan ini jangka panjang kita membangun A, B, C, D, E, F, G, itu teknokrasi," sambung dia.
Berbeda jika dilakukan non teknokrasi, menurut Anies hal itu hanya bersifat keinginan pribadi seorang pemimpin saja.
"Contoh, sebagai pengusaha lalu kemudian saya menawarkan gagasan ini kepada kementerian, lalu jadi lah di PSN, ini namanya profit center. Enggan kepada kepentingan publik," tandas dia. (agr/mii)
Load more