Polewali Mandar, Sulawesi Barat – Sekelompok warga Dusun Rumbo-Rumbo Desa Riso, Kecamatan Tapangoyang, yang merupakan pendukung salah satu kandidat calon kepala desa, melakukan pemblokiran jalan penghubung antar dusun. Hal ini dilakukan diduga karena jagoan mereka kalah dalam pemilihan kepala desa serentak.
Menurut salah seorang warga Dusun Rumbo-Rumbo Sapiana, akses jalan antar dusun ini diblokir menggunakan bambu dan balok kayu sejak satu pekan terakhir. Belum diketahui secara pasti pelaku pemblokiran jalan, namun informasi yang beredar di kalangan masyarakat pemblokiran dilakukan oleh pendukung salah satu pasangan calon kepala desa yang kalah pada pilkades lalu.
Akses jalan penghubung antara dusun Rumbo-Rumbo dengan dusun Tondo Pata baru beberapa pekan digunakan warga, namun belakangan jalan kemudian diblokir oleh sekelompok orang mengaku pemilik atas lahan yang dilalui jalan tersebut. “ya kami terpaksa melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki, sepeda motor kami parker disini karena jalan masih diblokir”, ungkap Sapiana.
Sementara itu Sekretaris Camat Tapango, Arifin mengaku telah mendengar kabar adanya aksi pemblokiran jalan. Dari informasi yang dihimpun aksi pemblokiran jalan memang dilakukan oleh sekelompok masyarakat yang diduga merupakan pendukung salah satu pasangan calon kepala desa yang kalah dalam pilkades serentak. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan polisi dan aparat desa agar segera melakukan dialog dan mediasi dengan masyarakat yang melakukan pemblokiran yang juga mengaku sebagai pemilik lahan.
Tidak kurang 100 kepala keluarga warga Dusun Rumbo-Rumbo sangat bergantung dengan akses jalan tersebut, mereka berharap pemerintah dapat segera mencari solusi agar mereka tidak lagi harus berjalan kaki menuju pusat kota akibat jalan yang tidak bisa diakses. (Rasman Abdul Rahman/chm)
Load more