Jakarta – Obat terapi untuk pasien Covid-19 Invermectin akan segera digunakan di Indonesia. Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan BPOM telah memberikan izin edar Invermectin yang akan diproduksi Indofarma empat juta tablet per-bulannya.
Erick Thohir mengatakan pihaknya terus melakukan komunikasi intensif kepada Kementerian Kesehatan, karena dari studi yang ada Ivermectin ini dianggap bisa membantu terapi pencegahan dan harganya sangat murah.
"Tapi kembali ditekankan ini adalah terapi, bukan obat COVID-19. Ini bagian dari salah satu terapi," ujar Erick Thohir seperti dikutip dari akun Instagram resminya @erickthohir di Jakarta, Selasa.
Invermectin dikenal luas sebagai obat untuk membasmi parasit pada hewan ternak. Tapi kemudian juga digunakan pada manusia. Antara lain untuk merawat pasien dengan masalah kulit dan terbukti aman pada miliaran pasien.
Sejumlah negara telah menguji coba Invermectin dan mendapatkan hasil Invermectin terbukti efektif mengurangi gejala yang dialami pasien Covid-19. Invermectin bahkan dapat menurunkan risiko kematian hingga 75 persen pada pasien Covid-19.
Sejumlah dokter di Amerika Serikat mempelajari data Invermectin dan menganjurkan obat ini segera digunakan secara massal di seluruh dunia. Menurut mereka Invermectin efektif digunakan untuk semua fase Covid-19. Mulai dari pencegahan, merawat pasien yang baru terpapar, hingga untuk pasien yang telah mengalami fase tingkat lanjutan. Bahkan pasien Covid-19 dengan ventilator pun kondisinya berangsur membaik setelah menggunakan Invermectin.
Invermectin telah digunakan di India untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19 pasca festival keagamaan ritual mandi massal di sungai Gangga. Hasilnya lonjakan kasus berhasil ditekan ke level terkendali. Bahkan ada wacana Invermectin akan dibagikan ke para peserta festival sungai Gangga tahun depan agar tidak kembali terjadi lonjakan Covid-19 sesudahnya.
Load more