Jakarta, tvOnenews.com - Seorang perwira pertama dari Batalyon Artileri Pertahanan Udara/Kostrad TNI AD diduga melakukan kekerasan seksual terhadap tujuh prajurit pria bawahannya yang seluruhnya berpangkat prajurit dua (Prada).
Kepala Penerangan (Kapen) Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad) Kolonel Inf. Hendhi Yustian mengatakan pelaku berinisial Letnan Satu (Lettu) AAP sudah ditahan Detasemen Polisi Militer (Denpom) Jaya/1 Tangerang setelah sempat melarikan diri dari satuan.
“Yang bersangkutan sempat melarikan diri. Tetapi tadi malam Rabu (20/9/2023) pelaku menyerahkan diri ke satuan kemudian langsung diserahkan ke Denpom 1 Tangerang,” ujar Hendhi, Kamis (21/9/2023).
Hendhi menyebut sebelum pelaku menyerahkan diri penyidik dari Denpom Jaya/1 Tangerang, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi, yakni ketujuh korban.
Dia mengatakan proses hukum terhadap pelaku saat ini masih ditangani oleh Denpom Jaya. Hendhi memastikan pelaku bakal dihukum berat jika dia terbukti bersalah.
Kasus kekerasan seksual terhadap tujuh prajurit Yonarhanud 1/PBC/Kostrad terungkap setelah ada pendalaman internal di satuan.
ILUSTRASI - Oknum perwira TNI diduga lakukan kekerasan seksual terhadap 7 bawahan berpangkat Prada. Dok: Cottonbro Studio-Pexels
Kejadian itu diperiksa oleh satuan setelah ada laporan anonim dari nomor WhatsApp mengenai dugaan kekerasan seksual yang dilakukan oleh pelaku ke bawahannya.
Dari pemeriksaan internal tersebut, kekerasan seksual diduga terjadi pada November 2021, Februari 2023, Maret 2023, April 2023, Mei 2023, Juni 2023 dan Juli 2023.
Satuan pun memerintahkan jajarannya di bagian intelijen untuk mencari pelaku.
Lettu AAP pun sempat ditangkap di depan Koperasi Yonarhanud 1/PBC/1 Kostrad pada Sabtu (16/9/2023) pukul 21:15 WIB.
Terduga pelaku dibawa ke Kantor Staf 1/Intelijen dengan tangan terborgol ke belakang dan dia pun diinterogasi oleh jajaran intelijen satuan.
Dalam proses interogasi, borgol sempat dilepas hingga akhirnya pada pukul 23.40 WIB Lettu AAP melarikan diri lewat jendela.
Jajaran intelijen satuan beserta provost dan prajurit yang ada di lokasi pun mencari Lettu AAP mulai pukul 23.41 WIB. (ant/nsi)
Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News.
Load more