Jakarta, tvOnenews.com - PDIP angkat bicara soal peluang duet Ganjar-Prabowo sebagai pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024 mendatang.
Ganjar saat ini adalah bacapres dari PDIP. Sedangkan Prabowo adalah bacapres dari Partai Gerindra atau Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan peluang duet Ganjar-Prabowo kemungkinan terbuka. Dia lantas menyebut pada Pilpres 2024 kemungkinan terbentuk dua poros.
“Semua komunikasi. Saya sampaikan tadi ya, bisa dua poros, tiga poros. Yang sulit itu adalah satu poros dan empat poros, nah itu sulit,” ucap Djarot di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (21/9/2023).
Anggota Komisi IV DPR itu juga mendorong Prabowo lebih dahulu mengumumka cawapresnya. Sebab PDIP menunggu koalisi Prabowo.
“Jadi gini, kita tunggu dulu lah, karena begini, apakah Anda yakin bahwa tiga poros ini semuanya bisa jalan daftar di KPU. Tanggal 19-25 Oktober ya kan, masih ada dinamika-dinamika lho ini ya kan,” beber Djarot.
Dia menilai koalisi Prabowo dan Anies Baswedan masih bisa berubah sebelum penetapan capres-cawapres oleh KPU.
“Yang pasti gitu ya, yang solid, itu PDI Perjuangan bersama-sama dengan bekerja sama dengan PPP, Hanura, Perindo ya. Kenapa? Karena kita bisa mendaftar, tapi yang lain itu masih dinamis ya,” ungkapnya.
“Jadi apa yang disampaikan oleh Pak Burhanudin, apa yang disampaikan oleh Pak Jazilul, Pak Wahid, misalnya gitu ya (hanya 2 poros), itu bisa saja,” sambung Djarot. (saa/mii)
Load more