Jakarta, tvOnenews.com - Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan meresmikan Badan Pekerja (Baja) AMIN (Anies-Imin) menggantikan Tim 8.
Anies menjelaskan bahwa fungsi dari Baja AMIN ini sama seperti dengan Tim 8, di mana sebagai wadah komunikasi terkait pasangan calon Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
"Jadi tadi sifatnya adalah sifat konsolidasi dan kita menjadi makin optimis karena begitu banyak yang sudah dikerjakan. Ya nanti akan bisa dilakukan lebih intensif bersama-sama, ke depannya ada Badan Pekerja (Baja) AMIN," kata dia, di Brawijaya X, Jakarta Selatan, Jumat (22/9/2023).
"Baja AMIN ini akan menjadi badan yang melakukan sinkronisasi, konsolidasi antar unsur dalam koalisi. Ini menggantikan peran yang kemarin dikerjakan oleh Tim 8," sambung dia.
Kemudian, Anies mengungkapkan pihak-pihak yang tergabung di dalam Baja merupakan perwakilan dari setiap partai dan juga perwakilan capres/cawapres. Setiap perwakilan terdiri dari tiga orang.
"Mereka semua nanti yang akan mewakili masing-masing pihak tiga partai, capres-cawapres di dalam berkomunikasi internal maupun eksternal," tandas dia.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Aboe Bakar Alhabsy menegaskan masa Tim 8 telah berakhir, kini berganti nama menjadi Kelompok Kerja (Pokja).
"Tim 8 udah end, selesai sudah," kata dia, di Brawijaya, Jakarta Selatan, Jumat (22/9/2023).
Ada pun, hari ini Koalisi Perubahan yang terdiri atas Partai NasDem, PKS, dan PKB menggelar pertemuan di Markas Tim 8 yang lama yakni di Brawijaya, Jakarta Selatan, untuk menggodok soal Pokja.
"Hari ini kita kick off tim pemenangan presiden dan Pokja yang bekerja untuk persiapan segala detail-detailnya," jelas Aboe Bakar.
Dia mengharapkan lewat Pokja ini dapat menjadi koalisi pertama yang mendaftarkan pasangan calon Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
"Persiapan untuk pelayaran pendaftaran pertama dan seterusnya menjadikan tim pemenangan yang lebih siap, kuat," tandas dia. (agr/ree)
Load more