Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Panjaitan membenarkan Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan turun gunung pada Pilpres 2024.
Dia menyebut SBY masuk ke dalam struktur tim pemenangan capres Prabowo Subianto. Presiden ke-6 RI itu disebut akan masuk ke dalam tim pengarah kampanye.
“Tentu dalam konteks ini, turun kah Bapak SBY? Turun lah, tapi dalam struktur itu kan enggak mesti harian. Misalnya tim pengarah, pasti masuk? Masuk dong,” ujar Hinca di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Jumat (22/9/2023).
Dia menuturkan SBY akan mulai aktif turun pada kampanye Pilpres 2024 nanti. Menurutnya, partisipasi mantan Ketua Umum Demokrat itu termasuk bagian dari kewajiban Demokrat memenangkan Prabowo.
“Tentu pengalaman kita dalam pilpres seluruh partai partai politik yang bergabung mengusung pasangan capres cawapres pasti mendapat kewajiban untuk memenangkan, yang kita sebut tim pemenangan nasional,” bebernya.
“Dan harus didaftarkan juga di KPU. Tentu tokoh-tokoh besar yang ada di partai itu akan didudukan,” tambah Hinca.
Anggota Komisi III DPR itu menambahkan anggota tim pemenangan nasional Prabowo akan dibahas dalam beberapa hari ke depan. Lalu, diumumkan sebelum masa pendaftaran capres-cawapres ke KPU dimulai yaitu pada 19 Oktober 2023.
Turun gunungnya SBY usai Partai Demokrat resmi mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai capres untuk Pilpres 2024.
Dukungan terhadap Prabowo Subianto pun langsung disampaikan oleh Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat Rapimnas Demokrat.
“Malam hari ini Kamis 21 September 2023 pada Rapimnas Demokrat bertempat di JCC, saya AHY Ketum Demokrat secara resmi dan terbuka mendeklarasikan Prabowo sebagai capres RI dalam Pemilu 2024,” kata AHY di JCC, Jakarta Pusat, Kamis (21/9/2023).
Dukungan Partai demokrat kepada Prabowo karena sejumlah harapan besar bagi Indonesia dalam menyambut Indonesia emas 2045. Menurut AHY Indonesia butuh pemimpin yang mampu merangkul semua golongan dan generasi, pemimpin yang bisa membangun sinergi kolaboratif partai-partai politik serta pemimpin yang sadar dirinya bukan superman.
“Pemimpin patriotik yang mengedepankan kepentingan bangsa di atas segalanya, yang tangguh karakter, pantang menyerah, berani berpengalaman dan berbuat yang terbaik,” jelas AHY.
Tak hanya itu, AHY juga mengungkapkan Indonesia juga butuh sosok pemimpin yang bisa menyambung kata dengan perbuatan, visioner, man of action serta mampu mengimplementasikan visinya melalui kerja nyatanya. (saa/mii)
Load more