Hal ini diperlukan untuk mencari terduga oknum desk collector (DC) juga berusaha mendapatkan identitas pemilik akun yang menuliskan informasi mengenai korban di media sosial.
“Kami telah melakukan investigasi awal untuk mencari debitur berinisial ‘K’ yang marak diberitakan, namun belum menemukan debitur yang sesuai dengan informasi yang beredar,” ujarnya.
Dirut AdaKami, Bernardino Moningka Vega Jr menggelar konferensi pers terkait berita diduga debitur bunuh diri. (Ist)
Bernardino mengaku dalam menjalankan praktek bisnis, khususnya penagihan. AdaKami menerapkan sesuai SOP dari Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).
SOP tersebut diantaranya tidak melakukan penagihan dengan cara intimidasi, kekerasan fisik maupun mental ataupun cara-cara yang menyinggung SARA atau merendahkan harkat, martabat, serta harga diri penerima pinjaman.
“AdaKami akan menindak tegas pelaku penagihan yang tidak beretika dan tidak sesuai dengan code of conduct yang telah ditetapkan regulator,” jelasnya.
Load more