LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Diduga Debitur Kena Teror Hingga Akhiri Hidupnya, Bos AdaKami Mengaku Sudah Sesuai SOP
Sumber :
  • Kolase tim tvOnenews.com/ X @PartaiSocmed

Diduga Debitur Kena Teror Hingga Akhiri Hidupnya, Bos AdaKami Mengaku Sudah Sesuai SOP, Katanya…

kasus bunuh diri yang dilakukan oleh seseorang berinisial K karena diduga terlibat utang dari perusahaan Pinjol AdaKami, Ini keterangan lengkap dari Bos AdaKami

Sabtu, 23 September 2023 - 19:17 WIB

tvOnenews.com - Belakangan ini beredar sebuah kasus bunuh diri yang dilakukan oleh seseorang berinisial K karena diduga terlibat utang pinjaman online (pinjol) dari perusahaan AdaKami

Sebuah thread yang diunggah melalui media sosial X atau yang sebelumnya Twitter oleh akun @rakyatvspinjol.

Debitur pinjol tersebut diduga bunuh diri karena terlilit utang dan menerima teror oleh debt collector dari AdaKami. Tak hanya melalui telepon, teror juga dilakukan hingga ke perusahaan tempat korban bekerja dan membuatnya dipecat. 

“K meminjam uang di AdaKami sebesar 9,4 juta dan harus mengembalikan 18 jutaan hampir 19 jutaan. Ketika K memiliki kesulitan pembayaran dan telat bayar, mulailah teror DC AdaKami berdatangan,” ungkap akun @rakyatvspinjol pada media sosial X.

Baca Juga :

Tak hanya itu, K juga terus menerus mendapatkan teror orderan fiktif melalui ojek online sampai 6 order setiap harinya. 

Pada akhirnya korban memutuskan untuk mengakhiri hidupnya karena tak tahan oleh teror dan utang yang mencekik. 

Berkaitan dengan thread tersebut, Direktur Utama AdaKami, Bernardino Moningka Vega Jr memberikan keterangannya dalam sebuah konferensi pers. Seperti apa penjelasannya, simak informasinya berikut ini. 


Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (ANTARA)

AdaKami Penuhi Panggilan OJK

Perusahaan penyedia pinjaman tunai atau pinjaman online (Pinjol) AdaKami dibawah badan usaha PT. Pembiayaan Digital Indonesia penuhi perintah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan investigasi secara mendalam terkait pemberitaan viral tersebut.

Bernardino mengatakan pihaknya telah melakukan investigasi sejak berita vira tersebut muncul. 

“AdaKami sudah dipanggil langsung oleh OJK untuk menjelaskan duduk perkaranya,” ungkap Dirut AdaKami, Bernardino Moningka Vega Jr dalam keterangan yang diterima tvOnenews.com, pada Jumat (22/9/2023).

Belum Terima Informasi Lengkap Korban

Perusahaan ini mengakui pihaknya belum menerima informasi secara lengkap terkait identitas K sebagai korban, seperti yang diceritakan oleh akun X @rakyatvspinjol.

Hal ini diperlukan untuk mencari terduga oknum desk collector (DC) juga berusaha mendapatkan identitas pemilik akun yang menuliskan informasi mengenai korban di media sosial.

“Kami telah melakukan investigasi awal untuk mencari debitur berinisial ‘K’ yang marak diberitakan, namun belum menemukan debitur yang sesuai dengan informasi yang beredar,” ujarnya.


Dirut AdaKami, Bernardino Moningka Vega Jr menggelar konferensi pers terkait berita diduga debitur bunuh diri. (Ist)

Praktek Bisnis Sesuai SOP

Bernardino mengaku dalam menjalankan praktek bisnis, khususnya penagihan. AdaKami menerapkan sesuai SOP dari Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI). 

SOP tersebut diantaranya tidak melakukan penagihan dengan cara intimidasi, kekerasan fisik maupun mental ataupun cara-cara yang menyinggung SARA atau merendahkan harkat, martabat, serta harga diri penerima pinjaman.

“AdaKami akan menindak tegas pelaku penagihan yang tidak beretika dan tidak sesuai dengan code of conduct yang telah ditetapkan regulator,” jelasnya.

Tindak Tegas Pelanggaran

Bila kasus ini memang terjadi tindak pelanggaran, maka perusahaan akan menindak tegas bagi oknum yang terkait, meski melewati upaya hukum.

“Apabila memang terbukti terjadi tindak pelanggaran penagihan dengan kekerasan seperti yang dilaporkan, maka AdaKami siap mengeluarkan surat peringatan sampai dengan pemutusan hubungan kerja, bila perlu menjalankan upaya hukum,” pungkasnya. (Kmr)

img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki tampilan tvonenews dengan mengisi survey berikut

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Polisi Ungkap Sejumlah Luka Lebam pada Tubuh Ibu dan Bayi yang Ditemukan Tewas di Depok

Polisi Ungkap Sejumlah Luka Lebam pada Tubuh Ibu dan Bayi yang Ditemukan Tewas di Depok

Polisi mengungkap fakta baru dibalik penemuan jasad ibu berinisial EO (25) dan anak bayinya berinisial AS (2 bulan) yang tewas dalam kontrakan di Bojongsari, Kota Depok, pada Kamis (17/10/2024) malam.
Akademisi Fakultas Hukum Unpad Desak Pembebasan Mardani Maming Demi Keadilan

Akademisi Fakultas Hukum Unpad Desak Pembebasan Mardani Maming Demi Keadilan

Akademisi dari Fakultas Hukum Univereitas Padjajaran (Unpad) Bandung menyoroti putusan kasus Mardani Maming.
Terbaru! Kini AFC Pertimbangkan Laga Timnas Indonesia vs Bahrain di Luar Jakarta, Ingatkan Kembali Zalimnya Wasit Ahmed Al Kaf, Bagaimana Pandangan Islam?

Terbaru! Kini AFC Pertimbangkan Laga Timnas Indonesia vs Bahrain di Luar Jakarta, Ingatkan Kembali Zalimnya Wasit Ahmed Al Kaf, Bagaimana Pandangan Islam?

Atas permintaan tersebut, AFC pun mempertimbangkan dan mengetahui kekhawatiran Bahrain soal keselamatan dan keamanan saat bermain di Jakarta pada Maret 2025 ..
Pasangan Dani - Romli Dinilai Miliki Solusi Permasalahan di Kabupaten Bekasi

Pasangan Dani - Romli Dinilai Miliki Solusi Permasalahan di Kabupaten Bekasi

Pasangan Pilkada Kabupaten Bekasi 2024, Dani Ramdan - Romli dinilai miliki solusi dari permasalahan yang kerap terjadi di daerah itu.
TikTokers Koar-koar Hina Islam Sambil Live, Rumah Rudi Simamora Dikepung Warga yang Marah Ternyata Pernah...

TikTokers Koar-koar Hina Islam Sambil Live, Rumah Rudi Simamora Dikepung Warga yang Marah Ternyata Pernah...

Ratusan warga marah mendatangi rumah seorang TikTokers di Medan KM 13 Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, usai penghuni rumah diduga melakukan penistaan agama.
Dalami Kasus Tewasnya Ibu dan Bayi di Depok, Polisi Dapati Benda Ini...

Dalami Kasus Tewasnya Ibu dan Bayi di Depok, Polisi Dapati Benda Ini...

Kasus tewas ibu dan balitanya yang ditemukan di dalam kontrakannya kawasan Depok, Jawa Barat masih menyimpan teka-teki dalam pengungkapannya.
Trending
Terbaru! Kini AFC Pertimbangkan Laga Timnas Indonesia vs Bahrain di Luar Jakarta, Ingatkan Kembali Zalimnya Wasit Ahmed Al Kaf, Bagaimana Pandangan Islam?

Terbaru! Kini AFC Pertimbangkan Laga Timnas Indonesia vs Bahrain di Luar Jakarta, Ingatkan Kembali Zalimnya Wasit Ahmed Al Kaf, Bagaimana Pandangan Islam?

Atas permintaan tersebut, AFC pun mempertimbangkan dan mengetahui kekhawatiran Bahrain soal keselamatan dan keamanan saat bermain di Jakarta pada Maret 2025 ..
TikTokers Koar-koar Hina Islam Sambil Live, Rumah Rudi Simamora Dikepung Warga yang Marah Ternyata Pernah...

TikTokers Koar-koar Hina Islam Sambil Live, Rumah Rudi Simamora Dikepung Warga yang Marah Ternyata Pernah...

Ratusan warga marah mendatangi rumah seorang TikTokers di Medan KM 13 Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, usai penghuni rumah diduga melakukan penistaan agama.
Pasangan Dani - Romli Dinilai Miliki Solusi Permasalahan di Kabupaten Bekasi

Pasangan Dani - Romli Dinilai Miliki Solusi Permasalahan di Kabupaten Bekasi

Pasangan Pilkada Kabupaten Bekasi 2024, Dani Ramdan - Romli dinilai miliki solusi dari permasalahan yang kerap terjadi di daerah itu.
Dalami Kasus Tewasnya Ibu dan Bayi di Depok, Polisi Dapati Benda Ini...

Dalami Kasus Tewasnya Ibu dan Bayi di Depok, Polisi Dapati Benda Ini...

Kasus tewas ibu dan balitanya yang ditemukan di dalam kontrakannya kawasan Depok, Jawa Barat masih menyimpan teka-teki dalam pengungkapannya.
Polisi Ungkap Sejumlah Luka Lebam pada Tubuh Ibu dan Bayi yang Ditemukan Tewas di Depok

Polisi Ungkap Sejumlah Luka Lebam pada Tubuh Ibu dan Bayi yang Ditemukan Tewas di Depok

Polisi mengungkap fakta baru dibalik penemuan jasad ibu berinisial EO (25) dan anak bayinya berinisial AS (2 bulan) yang tewas dalam kontrakan di Bojongsari, Kota Depok, pada Kamis (17/10/2024) malam.
Akademisi Fakultas Hukum Unpad Desak Pembebasan Mardani Maming Demi Keadilan

Akademisi Fakultas Hukum Unpad Desak Pembebasan Mardani Maming Demi Keadilan

Akademisi dari Fakultas Hukum Univereitas Padjajaran (Unpad) Bandung menyoroti putusan kasus Mardani Maming.
Bahrain Menolak Melawan Timnas Indonesia di SUGBK, Media Vietnam Sebut Anak Asuh Dragan Talajic Penakut

Bahrain Menolak Melawan Timnas Indonesia di SUGBK, Media Vietnam Sebut Anak Asuh Dragan Talajic Penakut

Laga Timnas Indonesia kontra Bahrain pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 22 Maret 2025 di SUGBK menjadi banyak sorotan media asing.
Selengkapnya
Viral